jpnn.com - UNTUK kasus nyeri punggung yang berat, kegiatan seksual tetap bisa dilakukan asal dengan cara dan posisi seks yang benar. Setidaknya rasa sakit bisa dikurangi dengan memberi terapi, misalnya dengan mengistirahatkan punggung sejenak, mengompresnya dengan air hangat atau meminum obat.
Nah, kini para ilmuwan telah memetakan cara terbaik untuk pria yang menderita sakit punggung untuk berhubungan seks. Memang posisi spooning dipercaya merupakan posisi terbaik bagi Anda yang penderita nyeri punggung untuk berhubungan seks, namun kini posisi doggy style dapat bekerja lebih baik daripada posisi spooning.
BACA JUGA: Serangan Streptokokus Bisa Merusak Jantung
Para ilmuwan di University of Waterloo di Ontario, Kanada mendokumentasikan secara tepat bagaimana tulang belakang bergerak saat berhubungan seks.
Para peneliti menganalisis informasi yang dikumpulkan oleh sistem motion capture inframerah dan elektromagnetik yang mendokumentasikan bagaimana 10 pasangan bergerak ketika mencoba berbagai posisi seks. Mereka kemudian menciptakan seperangkat pedoman yang merekomendasikan posisi dan teknik apa yang memicu sakit punggung pria.
BACA JUGA: Tips Super Untuk Kulit Sehat dan Cantik
Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Spine ini termasuk rekomendasi untuk pria yang fleksi toleran, yang berarti mereka yang sakit punggung yang sangat parah sehingga mereka juga harus mengganti spooning style dengan doggy style.
"Biasanya spooning style sering direkomendasikan oleh dokter sebagai salah satu posisi yang cocok untuk semua pasangan, namun kami menemukan bahwa tidak semua posisi cocok bagi anda yang menderita nyeri punggung," kata peneliti Natalie Sidorkewicz, seperti dilansir laman Daily Mail, Kamis (18/9).
BACA JUGA: Make Up Artistik , Seram-Seram Cantik
"Setiap dokter keluarga akan memberitahu anda bahwa pasangan sering meminta pendapat bagaimana mengatasi nyeri punggung mereka selama dan setelah berhubungan seks," kata Profesor Stuart McGill.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pisang Kurangi Risiko Stroke Bagi Wanita Menopause
Redaktur : Tim Redaksi