Ini Profil Lawan Indonesia di Piala AFF 2020

Kamis, 02 Desember 2021 – 15:55 WIB
Timnas Indonesia. Foto: pssi

jpnn.com, JAKARTA - Timnas Indonesia tergabung di Grup B dalam ajang Piala AFF 2020 yang digelar di Singapura pada 5 Desember sampai 1 Januari mendatang.

Laos menjadi salah satu lawan Timnas Indonesia di turnamen sepak bola antarnegara Asean tersebut, bagaimana profilnya?

BACA JUGA: Profil Kamboja, Calon Lawan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

Tak berbeda dengan lawan Indonesia lainnya, Kamboja, Laos bisa dikategorikan sebagai tim lemah. Pasalnya, mereka memiliki catatan kurang apik dan tak pernah lolos dari fase grup dalam keikutsertaannya di ajang sepak bola Asia Tenggara ini sejak 1996 lalu, saat masih bernama Piala Tiger.

Mereka bahkan pernah gagal lolos ke putaran final Piala AFF edisi 2016, setelah kalah dalam play-off penentuan tampil.

BACA JUGA: Tok, Tak Ada Lagi Pembangunan Sumur Resapan di Jakarta, Anggarannya Dihapus!

Karena itu, wajar jika kemudian tim berjuluk Thimsad itu dianggap sebelah mata dan hanya jadi pelengkap saja.

Pada AFF 2020 ini, Laos tak banyak terpantau persiapannya. Mereka juga tak memiliki catatan uji coba internasional resmi, semenjak Pandemi Covid-19 menyerang dunia pada 2019 lalu.

BACA JUGA: Peristiwa Memilukan Ini Terjadi di Surabaya

Namun demikian, secara kekuatan, Laos dipastikan bakal meningkat karena kini mereka memiliki striker yang merumput di Ligue 2 Prancis, Billy Ketkeophomphone.

Pemain 31 tahun itu memperkuat klub Ligue 2 Dunkerque. Dia dinaturalisasi dan kini telah diizinkan untuk memperkuat timnas yang bermarkas di Lao National Stadium tersebut.

Selain Billy, Laos juga memiliki pemain-pemain yang kini merumput di kompetisi luar negeri, kebanyakan bermain di Thailand.

Dari 30 pemain yang dipanggil, empat nama merupakan pemain yang merumput di Liga Thailand. Mereka ialah Soukaphone Vongchiengkham (Udon Thani FC), Phoutthasay Khochalern (Samut Prakan), Mitsada Saitaifah (Satun United) dan Bounpachan Boungkong (Port FC).

Dengan materi-materi ini, tim yang ditangani oleh pelatih asal Singapura Selvaraj Vengadassalam memang bakal lebih kuat dari biasanya. Namun, Indonesia diyakini masih lebih baik dan bisa mengatasi perlawanan dari Laos nantinya di AFF 2020.

Meskipun lebih diunggulkan atas Laos, Indonesia tetap harus waspada karena pada AFF 2012 silam, Skuad Garuda pernah kesulitan menghadapi Laos. Saat itu, Indonesia bahkan nyaris kalah sebelum gol injury time Vendri Mofu mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Pemain Kunci

Meskipun belum memiliki catatan caps bersama Timnas Laos, nama Billy Ketkeophomphone diyakini bakal menjadi salah satu momok menakutkan bagi pertahanan lawan mereka.

Dengan bekal pengalaman melanglang buana di sepak bola Eropa dan kompetisi beberapa negara, sosok penyerang kelahiran 24 Maret 1990 itu akan menjadi kunci Laos di lini depan.

Selain dia, ada juga sosok senior yang kini bermain di Thailand, Soukaphone Vongchiengkham. Dia telah mencatatkan 49 caps bersama Timnas Laos dan mencetak 14 gol. Pemain 29 tahun itu bisa menjadi tandem yang matang untuk Billy.

Di tengah, sosok pemain yang kini merumput di Thailand, Bounpachan Bounkong bakal menjadi andalan. Dia merupakan versatile player dan memiliki kecepatan serta akurasi umpan yang apik. Karena itu, dia menjadi pengatur serangan di Thimsad.

Daftar 30 Pemain Laos di AFF 2020:

Kiper

Xaysavath Souvannasok

Solasak Thilavong

Keo Oudone Souvannasangso

Seeamphone Sengsavang

Bek

Kaharin Phetsivilay

Thipphachanh Inthavong

Anantaza Siphongphan

Aphixay Thanakhanty

Chitpasong Latthachack

Longleuang Keophouvong

Phouttavong Sangvilay

Sengdaovy Hanthavong

Nalongsit Chanhthalangsy

Xeedee Pomsavanh

Gelandang

Mitsada Saitaifah

Bounphachan Bounkong

Phoutthasay Khochalern

Chanthavixay Khounthoumphone

Phathana Phommathep

Phoutthalak Thongsanith

Manolom Phetphakdy

Kydavone Souvanny

Vongphachan Phouttavong

Sisawad Dalavong

Striker

Billy Ketkeophomphone

Vannasone Douangmaity

Somxay Keohanam

Visith Bounpaserth

Chony Wenpaserth

Soukaphone Vongchiengkham. (dkk/jpnn)


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler