jpnn.com - JAKARTA - Budi Karya Sumadi resmi menggantikan jabatan Ignasius Jonan, sebagai Menteri Perhubungan. Nama Budi memang sempat mencuat bakal dicalonkan sebagai menteri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2014.
Namun, baru tahun ini dia resmi diangkat menjadi menteri. Lalu seperti apa sosok Budi Karya?
BACA JUGA: Setuju Jokowi Capres 2019? Rapimnas Golkar: Setujuuu…
Pria asal Palembang, Sumatera Selatan ini memulai kariernya pada 1982, sebagai Arsitek Perencana pada Departemen Real Estate PT Pembangunan Jaya.
Pria kelahiran 18 Desember 1956 ini, sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
BACA JUGA: Jessica Makin Tampak Manis saat Sidang di PN Jaksel
Setelah menjadi bos BUMD Jakarta, Budi diangkat menjadi direktur utama PT Angkasa Pura (AP) II saat kepemimpinan Menteri BUMN Rini Soemarno.
Lulusan Arsitektur Universitas Gadjah Mada (UGM) ini dinilai telah berhasil memegang sejumlah mega proyek Ibu Kota Jakarta.
BACA JUGA: Akom: Selamat Pak Jokowi
Di antaranya revitalisasi taman kota waduk Pluit dan waduk Ria-Rio, penyelesaian rusunawa di Marunda, serta proyek Electronic Road Pricing (ERP).
Selama memimpin 13 bandara, Budi terus meningkatkan pelayanan, khususnya di Bandara Soekarno Hatta. Terakhir, yakni pembangunan Terminal 3 Ultimate yang sempat ditunda pengoperasiannya, lantaran dinilai Kemenhub belum memenuhi standar pengoperasian bandara. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pejabat Kemenkeu dan Kemenpupera Diperiksa KPK
Redaktur : Tim Redaksi