jpnn.com - JAKARTA - Badan Reserse Kriminal Kepolisian memastikan saksi yang diperiksa dalam dugaan korupsi pengadaan 10 unit mobil crane di PT Pelabuhan Indonesia II, akan terus bertambah.
Hingga saat ini saja, sudah lebih 20 saksi yang digarap. Saksi itu terdiri dari ahli serta pegawai Pelindo II.
BACA JUGA: Fadli Zon: Tenda Jamaah Haji Indonesia Robek-robek
"Sekarang saksi yang sudah diperiksa sebanyak 26 orang," kata Kepala Sub Direktorat Money Laundring Dit Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse Polri Komisaris Besar, Golkar Pangarso, Selasa (22/9).
Polisi masih terus menelusuri kasus ini. Termasuk akan memeriksa saksi. Hanya saja, saat dikonfirmasi soal hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan, Golkar bilang masih belum rampung. "Belum ya," kata Golkar.
BACA JUGA: Gawat, Bos! Kapok sama Jokowi, Warga Riau Minta Bantuan Malaysia
Seperti diketahui, dalam kasus ini Badan Reserse baru menjerat seorang tersangka, yakni Direktur Teknik Pelindo II, Ferialdy Nurlan. Namun Polri beberapa kali memastikan masih akan mengusut terus kasus pengadaan mobil crane yang dibeli dari Guangxi Narishi Century Equipment Co. Ltd itu. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Anak Buah Mega Ini Ikut-ikutan Laporkan RJ Lino ke KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fraksi NasDem: Kami Tidak Pernah Minta Tunjangan DPR Naik
Redaktur : Tim Redaksi