''Pertamina kirim surat itu wajar, dan menurut saya hal itu untuk mengingatkan sesuatu yang positif
BACA JUGA: DPR Balik Tersinggung
Kalau kemudian DPR tersinggung, saya tidak tahu,'' kata Menneg Sofyan Djalil usai rapat kerja dengan komisi VI DPR RI, di Jakarta Senin (16/2)BACA JUGA: APINDO Akan Berdialog dengan Capres
Menurut Sofyan, melalui suratnya itu sesungguhnya tidak ada niatan bagi Pertamina untuk melecehkan DPR
BACA JUGA: Polisi Jangan Asal Garuk !
"Mereka hanya menyampaikan sekitar perusahaan, barangkali cuma mengingatkan agar diskusi lebih produktif bukan soal pergantian atau proses penunjukan direksiTetapi mungkin juga sekretaris perusahaan tidak pada posisinya untuk mengatakan hal itu," ujar Sofyan.Apalagi surat yang disampaikan ke Komisi VII itu diketahui Dirut Pertamina, berarti tidak ada masalahMeski begitu, lanjut Sofyan,
DPR memiliki fungsi pengawasan oleh karena itu fungsi tersebut kita hargai."Kalau masalah perseroan Pertamina bermitra dengan Komisi VI, tetapi soal kebijakan migas dan energi di Komisi VII," katanyaSesungguhnya, Sofyan menambahkan, dirinya tidak bisa mengomentari masalah ini karena dari sisi bisnis Pertamina, maka perusahaan itu tanggungjawabnya ke Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral.''Bukan kepada saya, sebagai Menneg BUMN,'' katanya sembari menebar tawanya(cha/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok MK Putuskan Capres Independent
Redaktur : Tim Redaksi