jpnn.com - JAKARTA - Upaya menyelamatkan Satinah, TKI asal Semarang, Jawa Tengah, dari hukuman mati di Arab Saudi kini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah tapi sudah melibatkan banyak pihak.
Penyelamatan Satinah, saat ini bisa dilakukan dengan membayar diat kepada keluarga korban pembunuhan yang dilakukan Satinah. Totalnya sekitar Rp 21 miliar. Nah, saat ini total uang yang terkumpul untuk diat itu sudah mencapai Rp 14,4 miliar.
BACA JUGA: Fadli Zon Sindir Penjualan Aset Negara Lewat Puisi
Dana itu terdiri dari bantuan pemerintah Indonesia Rp 12 miliar. Hasil gotong royong yang digalang Migrant Care, TKI serta sejumlah artis juga terkumpul Rp 2,4 miliar, sehingga kurang sekitar Rp 6,6 miliar lagi.
Menurut aktivis Migrant Care, Anis Hidayat, penggalagan dana untuk menyelamatkan Satinah masih terus dilakukan melalui gerakan "Save Satinah.
BACA JUGA: Tuding Diat Satinah Rp 21 Miliar Karena Kebodohan Pemerintah
"Siapa pun yang tergerak menjadi bagian menyelamatkan Satinah, bisa bergabung menyumbang Rp 10.000 di rekening Bank CIMB NIAGA Migrant Care (908.01.00670.003) untuk Save Satinah," kata Anis di Jakarta, Rabu (26/3).
Dikatakan, uang yang terkumpul akan diserahkan kepada Pemerintah untuk digunakan menebus nyawa Satinah. Sesuai batas waktunya, diyath tersebut harus dibayar paling lambat 3 April 2014. (fat/jpnn)
BACA JUGA: GIB Laporkan Menteri Kesehatan ke KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Uang Tebusan Satinah Kurang Rp 6,6 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi