Ini Rute yang Akan Ditempuh Enam Orang Ini untuk Bergabung ISIS

Jumat, 15 Mei 2015 – 07:22 WIB

jpnn.com - PETUGAS Imigrasi Bandara Juanda, Surabaya dan Direktorat Intelijen dan Keamanan (Ditintelkam) Polda Jatim berhasil menggagalkan keberangkatan enam orang yang diduga hendak bergabung dengan kelompok radikan ISIS di Syria. Hingga Kamis (14/5) malam pukul 23.00 mereka masih diperiksa secara intensif di gedung Ditintelkan Polda Jatim.

Keenam orang yang ditangkap itu adalah M. Riduansyah, 31, warga Jalan Kusuma Bangsa, Desa Gunung Lingkas, Kecamatan Tarakan Timur, Tarakan. Selain dia, ada Murniati Mappa Lebu, 45; Ahmad Muadz Mustafa, 18; Harianto Sultan Lamaddu, 29; Sitti Hajar Mustafa Mademing, 21; dan Zaid Toha Fauzan, 2. Seluruhnya tercatat sebagai warga Desa Kariako, Kecamatan Ponrang Selatan, Luwu, Sulawesi Selatan. 

BACA JUGA: Enam Orang Hampir Lolos dan Bergabung ISIS, Ini yang Bikin Ketahuan

Keberangkatan mereka ke ISIS pun bisa akhirnya terendus di Terminal 2 (T2) Bandara Juanda, Surabaya.

Petugas yang memeriksa menemukan bahwa enam orang itu memang akan eksodus ke Syria. Sebab, mereka sudah memesan tiket pesawat yang berujung ke Turki. Dari Malaysia, mereka akan terbang ke Bangkok, lalu berlanjut ke Turki. Dari Turki, baru mereka menyeberang ke wilayah Syria yang dikuasai ISIS.

Petugas yang menggeledah bawaan rombongan itu menemukan bekal berupa pakaian dan tumpukan uang dalam pecahan seratus dolar. 

BACA JUGA: Alhamdulillah, PNS Otomatis Naik Pangkat Tiap 4 Tahun

Sebenarnya, di antara enam orang itu, lima orang sudah berhasil lolos dari pemeriksaan petugas imigrasi. Petugas baru mengendus kesalahan di rombongan tersebut ketika memeriksa Riduansyah. Saat memeriksa profilnya, petugas menemukan data bahwa nama Riduansyah masuk daftar cekal.

Data itu menyebutkan, buron dengan nomor cekal 19663 tersebut merupakan buron kasus terorisme berdasar data Badan Intelijen Negara (BIN) dan keamanan Mabes Polri. Bahkan, dia tersangkut kasus terorisme yang mengharuskannya ditahan ketika ditemukan.

Setelah diperiksa, petugas menemukan lima orang lain yang telanjur masuk. Mereka adalah bagian dari keluarga Riduansyah. Lima orang itu lantas digiring ke ruangan imigrasi Bandara Juanda dan diperiksa oleh anggota Direktorat Intelijen dan Keamanan (Ditintelkam) Polda Jatim. 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombespol Bambang Priambodo mengatakan, Riduansyah diduga terkait dengan kelompok radikal ISIS. Menurut dia, saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan di Polda Jatim. "Kami ada waktu 7x24 jam untuk memeriksanya," katanya. (eko/rst/nir/sep/c11/kim)

BACA JUGA: Ini Pertimbangan Majelis Hakim Tetapkan Apriyanti Resmi jadi Laki-laki

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditantang Tommy, Leo Nababan Datangi Cendana


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler