jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakrta Anies Baswedan mengatakan, menyalati jenazah merupakan kewajiban warga dan tidak ada hubungannya dengan pilihan politik.
Apalagi terkait perbedaan pilihan dalam pelaksanaan pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
BACA JUGA: Ssttt, SBY Bebaskan Kader PD Pilih Ahok di Putaran Dua
"Sebagai umat Islam, kita harus menunaikan kewajiban pada jenazah dan itu enggak ada urusannya dengan politik. Itu kan fardu kifayah, kalau sudah ditunaikan ya sudah," ujar Anies di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (13/3).
Karena sebuah kewajiban, Anies meyakini umat Islam di Jakarta tidak akan menolak menyalati jenazah. Namun demikian, jika masih ada ditemukan penolakan, maka Anies beserta tim relawan siap untuk menunaikan kewajiban tersebut.
BACA JUGA: Jika Tolak Kebijakan Partai, Lulung Bisa Kena Sanksi
"Kalau tidak ada yang melakukan, biar relawan (yang menyalati). Kami mau," ucap mantan menteri pendidikan dasar dan kebudayaan tersebut.
Anies berharap, isu penolakan terhadap jenazah pendukung petahana tak lagi diperdebatkan. Karena hal tersebut akan mencederai proses Pilkada DKI.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Sepertinya Akan Ada Sanksi dari PPP untuk Haji Lulung
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerasi Agus-Sylvi Alihkan Dukungan kepada Ahok-Djarot
Redaktur & Reporter : Ken Girsang