Ini SMS Nakal Dosen IAIN ke Mahasiswinya

Sabtu, 25 April 2015 – 03:37 WIB
Dosen Nafsu Mahasiswi. Tampak aksi mahasiswa terkait dengan tuduhan yang dialamatkan ke Ibrahim. Foto Radar Lampung/JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com BANDARLAMPUNG - Dosen Konseling Bimbingan Islam (KBI) Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung, Ibrahim ternyata dikenal genit oleh mahasiswinya.

Tidak saja SS yang mengaku dihamili dan hasil hubungan itu sudah berusia 7 tahun, tapi muncul juga pengakuan dari mahasiswi lainnya. [Lihat: Rayuan Dosen IAIN Membuat Mahasiswi Ini Luluh, Sampai Hamil]

BACA JUGA: Ribuan Warga Baduy Masuk Serang, Ada Apa?

Pengakuan itu datang dari HV (19). Mahasiswi Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah IAIN ini mengaku hampir menjadi korban Ibrahim.

Kepada Radar Lampung (Grup JPNN.com), dia mengaku sempat diganggu Ibrahim dengan kata-kata tak senonoh.

BACA JUGA: Alhamdulillah, 133 Honorer K2 Terima SK CPNS

Ibrahim berjanji memberinya nilai bagus jika HV mau memenuhi permintaannya.

’’Saya pencet hidung dan pipi kamu ya? Kalau kamu mau entar saya kasih nilai bagus,” kata HV membacakan SMS nakal dari Ibrahim.

BACA JUGA: Banyak Warga Beralih jadi Penjual Batu Akik

HV bahkan mengaku sempat dirangkul Ibrahim. Namun, dia memberontak. Merasa ulahnya tak membuahkan hasil, Ibrahim terlihat kesal. Hingga akhirnya, dia mengeluarkan kalimat bernada ancaman.

’’Silakan kamu adukan ke dekan maupun rektor. Saya tetap tidak akan mengubah nilai kamu. Kecuali kamu mau memenuhi tawaran saya. Karena itu hak veto saya,” ucap HV menirukan perkataan Ibrahim.

Sayang, hingga berita ini diturunkan, Ibrahim belum berhasil dikonfirmasi. Saat Radar mencoba menghubungi teleponnya, nomor 08965449xxxx sudah tidak aktif lagi. Padahal sebelumnya, nomor itu aktif.

Dekan Fakultas Dakwah Khomsahrial Romli sempat menghubunginya dua kali. Namun ketika dihubungi lagi, nomor itu sudah tidak aktif lagi.

Upaya Radar menyambangi kediaman Ibrahim juga tidak membuahkan hasil. Saat didatangi, kediaman Ibrahim di Jl. Pulau Bawean II, Perum Permata Indah, Sukarame, terlihat sepi.

Beberapa warga yang sempat ditanya mengaku tidak mengetahui di mana keberadaan Ibrahim. (mhz/fik/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menang PK, KAI tak Langsung Robohkan Center Point


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler