Ini Solusi Jokowi Untuk Jalur Pantura

Rabu, 18 Juni 2014 – 12:23 WIB

jpnn.com - CIREBON - Calon presiden Joko Widodo bertekad menyelesaikan masalah kerusakan di Jalan Nasional Jalur Pantai Utara atau yang lebih dikenal dengan sebutan Jalur Pantura.

Ia mengaku punya solusi permanen bagi masalah yang terus terjadi setiap tahun itu.

BACA JUGA: Menag Minta KPK Tangguhkan Pemeriksaan Petugas Haji

Menurut Jokowi, Jalur Pantura selalu rusak karena selama ini dijadikan tumpuan bagi distribusi logistik keluar-masuk Pulau Jawa. Akibatnya, jumlah kendaraan yang melalui jalur sepanjang 1.316 km itu terlampau banyak.

"Kenapa sekarang ini rusak-rusak terus, karena overload. Tekanan terhadap jalan itu berat," kata Jokowi kepada wartawan di Cirebon, Rabu (18/6).

BACA JUGA: Dukung Jokowi-JK, STMJ Sebar Anggota untuk Kampanye Kerakyatan

Calon presiden usungan koalisi lima partai ini mengatakan, pemerintahannya nanti akan mengubah manajemen distribusi logistik nasional. Ia ingin mengoptimalkan penggunaan jalur laut dan kereta api untuk keperluan pengiriman barang.

Untuk itu, lanjutnya, diperlukan percepatan pembangunan infrastruktur terkait. Jokowi mencontohkan di antaranya, pembangunan jalur ganda kereta api alias double track dan jalur khusus pengangkut barang.

BACA JUGA: KPK Periksa Staf Khusus Suryadharma Ali

"Mungkin juga bisa beberapa track untuk pengangkutan batu bara, pengangkutan produk petani. Nanti akan lebih banyak di barang," jelas calon presiden nomor urut 2 ini.

Jokowi meyakini, dengan kebijakan ini ongkos distribusi logistik akan lebih murah. Selain itu, jumlah kendaraan berat yang melalui jalan darat seperti Pantura akan berkurang secara signifikan.

"Darat itu mestinya untuk pribadi dan rute-rute pendek, di mana-mana seperti itu," pungkasnya.

Seperti diketahui, kerusakan yang terus terjadi di Jalur Pantura memaksa pemerintah untuk terus melakukan perbaikan. Hal ini membuat proyek perbaikan Jalur Pantura mendapat julukan 'proyek abadi'.

Anggaran yang dikeluarkan untuk pekerjaan ini setiap tahunnya tidak kecil dan terus bertambah. Tahun ini jumlah yang dianggarkan adalah Rp 1,8 triliun atau bertambah sekitar Rp 500 milyar dari tahun sebelumnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Didukung Dahlan, Jokowi Yakin Raih Suara Akar Rumput Demokrat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler