jpnn.com, BANDA ACEH - Polresta Banda Aceh patut berbangga. Salah satu personelnya, Briptu Yuni Lestari terpilih sebagai pasukan perdamaian di Afrika Tengah.
Briptu Yuni mendapatkan misi United Nations Multidimensional Integrated Stabilization mission in the Central African Republic (MINUSCA).
BACA JUGA: Polri Tunggu Lampu Hijau PBB Untuk Kirim Pasukan Perdamaian
“Briptu Yuni Lestari sudah berdinas di Polresta Banda Aceh sejak tahun 2015. Selama berdinas dirinya juga berkelakuan baik dan rajin, selain itu Yuni juga aktif berbahasa Inggris dan pasif berbahasa Prancis karena pernah mengikuti pelatihan di Institut Francis Indonesia (IFI) Jakarta Selatan," kata Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, Sabtu (4/7).
Briptu Yuni selama ini bertugas di unit Ranmor Satreskrim Polresta Banda Aceh.
BACA JUGA: Indonesia Diharapkan Masuk 10 Besar Penyumbang Pasukan Perdamaian
Trisno mengatakan, selama bertugas di Afrika Tengah, Briptu Yuni Lestari ditunjuk sebagai pasukan taktis yang nantinya akan bergabung bersama polisi lainnya serta pasukan PBB selama 12 bulan.
Ia mengatakan, sebelum pelepasan yang akan dilaksanakan di Mabes Polri, Yuni akan melaksanakan pra operasi terlebih dahulu atau karantina di Jakarta baru setelah itu bergerak ke Afrika Tengah dalam tahun 2020 dengan mempertimbangkan kondisi COVID-19.
BACA JUGA: Kombes Helmi: Di Mana pun Kamu Berada, Asli, Kami Kejar!
"Saya berharap Briptu Yuni Lestari dapat bertugas di sana dengan baik dan membawa serta menjaga nama baik Polda Aceh khususnya Polresta Banda Aceh saat bertugas," katanya.
Briptu Yuni terpilih sebagai pasukan perdamaian setelah mengikuti seleksi dari Polda Aceh yang diikuti 1.500 anggota polisi dari seluruh Indonesia. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti