jpnn.com, SURABAYA - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Regional V Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara berhasil menjaring 400 ribu pelanggan IndiHome di wilayah tersebut hingga akhir Desember 2016 lalu.
Tahun ini, manajemen bertekad menjaring 560 ribu pelanggan IndiHome.
BACA JUGA: Tambang Makin Marak, Lahan Pertanian Kian Susut
Untuk merealisasikan target itu, Telkom menambah fitur layanan serta perluasan jaringan serat optik.
Layanan video call di IndiHome melengkapi layanan telepon, internet, over-the-top, dan televisi protokol internet (IPTV) berbasis serat optik.
BACA JUGA: Kualitas Tekstil Indonesia Tak Kalah dengan Vietnam
Menurut EVP Telkom Regional V Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara PT Telkom Tbk Suparwiyanto, layanan video call menuntut penggantian kabel tembaga dengan serat optik.
Saat ini, sekitar 70 persen wilayahnya telah tercakupi layanan serat optik.
BACA JUGA: Jokowi Beberkan Kunci Keberhasilan Industri Kreatif
”Video akan menjadi bisnis dasar operator,” kata Suparwiyanto, Minggu (23/4).
Menurut Suparwiyanto, operator dapat memperoleh nilai komersial besar melalui tiga aspek dasar layanan digital.
Yakni video hiburan, video komunikasi, dan video industri.
Layanan video call di IndiHome maupun over-the-top video streaming diharapkan mampu mendongkrak pendapatan dari bisnis digital perseroan.
Saat ini, kontribusi bisnis layanan digital Telkom Regional V sekitar 60 persen dari total pendapatan.
Suparwiyanto menyatakan, angka tersebut mengalami pertumbuhan di atas seratus persen. (vir/c11/noe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Kaji Batas Kepemilikan Asing di Industri Asuransi
Redaktur & Reporter : Ragil