Ini Tahun Pembuatan Karya Sastra Bali yang Diduga Dibajak Malaysia

Kamis, 27 Agustus 2015 – 14:02 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - KARYA sastra Geguritan Sang Cangak milik seniman Bali mendiang Gusti Putu Widnyana sedang heboh lantaran diduga dicuri oleh Malaysia. Sebab, para animator Negeri Jiran itu membut tayangan animasi yang sama persis dengan alur cerita Sang Cangak.

Kini ahli waris mendiang Putu Widnyana, Dewa Bagus Komang Budiana memperjuangkan hak pencipta karya Sang Cangak. 
 
Dalam kartun yang disadur menggunakan bahasa Malaysia tersebut menceritakan tokoh Bangau (Cangak) dan tokoh Kepiting (Yuyu). Ceritanya, dari awal hingga akhir sama persis dengan cerita dalam Geguritan Sang Cangak. 

BACA JUGA: Heboh! Karya Sastra Seniman Bali "Dicuri" Malaysia, Jadi Film Kartun

"Karya sastra tersebut dibuat sekitar tahun 1970 kemudian dikasetkan dan dipopulerkan seniman geguritan, Dewa Aji Wanten dan I Nyoman Rede," kata Budiana kemarin (26/8) seperti dilansir Radar Bali (JPNN Group). 

Kasetnya diproduksi berulang-ulang. Bahkan, sampai sekarang kasetnya masih diproduksi karena sastra geguritan ini diterima orang Bali di seluruh Indonesia. (don/yes/mas) 

BACA JUGA: Tuhan Tolong Catat! Ini Cara dan Syarat Jika Engkau Ganti Nama

BACA JUGA: MUI: KTP Tuhan harus Ditarik!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswi Umur 16 Tahun Ngamar dengan Cowoknya, Ngakunya Mau Berobat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler