Ini Tampang Pengeroyok Petugas Covid-19

Selasa, 26 Mei 2020 – 19:47 WIB
Pengeroyok petugas COVID-19 di Desa Kaliboja, Kecamatan Paninggaran diamankan Polres Pekalongan. Foto: ANTARA/HO/Dok. Triyono

jpnn.com, PEKALONGAN - Sejumlah pelaku pengeroyokan pada petugas COVID-19 diamankan Polres Pekalongan.

Pengeroyokan ini terjadi saat para pelaku akan diperiksa kondisi kesehatannya di depan posko COVID-19 Desa Kaliboja, Kecamatan Paninggaran.

BACA JUGA: Sadis! Oknum Perwira Polisi Diduga Aniaya Driver Online

"Betul, kasus pengeroyokan itu terjadi di Desa Kaliboja, Minggu (24/5) sore," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pekalongan AKP Poniman, Selasa (26/5).

Menurut dia, kronologi kasus itu berawal adanya sekelompok pemuda yang akan bersilaturahmi ke tempat saudaranya yang berada di Desa Kaliboja yang lokasinya berbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara.

BACA JUGA: Kapolres Meminta Maaf Atas Tindakan Brigadir R dan E, Bikin Malu Polri

Saat mereka akan masuk Desa Kaliboja dihentikan oleh seorang petugas posko COVID-19 yang bernama Sarwo.

Kemudian oleh petugas, sekelompok pemuda tersebut disuruh turun dari kendaraan, karena akan dilakukan pemeriksaan dan penyemprotan pada kendaraan yang mereka tumpangi.

BACA JUGA: Lempeng Tektonik Bergerak Sangat Lambat, Bakal Ada Gempa Besar?

"Namun, sekelompok pemuda itu tidak terima atas penjelasan petugas dan mereka memaksa masuk ke Desa Kaliboja tanpa melalui protokol kesehatan. Saat dihentikan lagi, akhirnya terjadi adu mulut mereka dengan petugas COVID-19," katanya.

Sekelompok pemuda itu pun, kata dia, kemudian melemparkan batu ke posko COVID-19 dan memukul petugas COVID-19 Desa Kaliboja.

"Diduga sekelompok pemuda yang melakukan pengeroyokan pada petugas COVID-19 tersebut dalam keadaan mabuk," katanya.

AKP Poniman mengatakan, polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku penganiayaan pada petugas COVID-19 itu.

"Sudah ada tujuh pelaku pengeroyokan yang sudah kami periksa terhadap korban. Korban mengalami luka memar dan lecet pada tubuhnya," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler