Ini Tampang Suami yang Bunuh Istrinya di Bandung

Selasa, 17 September 2024 – 16:18 WIB
Dani Jarjas, pelaku pembunuhan sadis istrinya, saat dihadirkan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Selasa (17/9/2024). Foto: sources for JPNN

jpnn.com, BANDUNG - Polrestabes Bandung menangkap pelaku pembunuhan sadis perempuan dengan nama Siti Oktaviani, 21, yang terjadi di Ciwastra, Kelurahan Margasari, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung.

Pelaku adalah suaminya sendiri yakni Dani Jarjas, 30, yang dengan tega menghabisi nyawa istrinya di rumah kontrakan pada Rabu (11/9/2024) sekitar pukul 16.35 WIB.

BACA JUGA: Berkat Bantuan Warga, Pelaku Pembunuhan Sadis di Bandung Akhirnya Ditangkap

Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono mengatakan, pelaku berhasil diamankan di Pantai Cibangkong, Desa Sancang Cibalong, Kabupaten Garut pada Senin (16/9).

Pelaku ditangkap dibantu warga setempat yang mengenali ciri-ciri setelah buron hampir satu pekan.

BACA JUGA: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Sadis di Kebun Sawit OKU Timur, Ternyata

"Pada hari Rabu tanggal 11 September 2024 pukul 16.00 WIB terjadi penganiayaan dan pembunuhan, termasuk kekerasan dalam rumah tangga yang mengakibatkan matinya korban," kata Budi dalam konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Selasa (17/9).

Pelaku, kata Budi, melakukan sejumlah tindak kekerasan kepada korban dengan cara memukul berkali-kali di bagian wajah.

BACA JUGA: Polres Kapuas Tangkap Pelaku Pembunuhan Sadis

Tidak cuma itu, korban yang sudah babak belur dihajar suaminya, lantas ditusuk dengan senjata tajam di bagian kedua pinggangnya sebanyak tujuh kali.

Luka tusuk itu lah yang menyebabkan korban tewas kehabisan nyawa.

"Pelaku melakukan kekerasan dengan pemukulan berkali-kali ke bagian wajah korban, hidung, bibir, dan rahang, kemudian melakukan penusukan dengan senjata tajam ke bagian sebelah kiri dan pinggang sebelah kanan sebanyak tujuh kali," ujarnya.

Sebelumnya, warga di permukiman daerah Ciwastra, Kota Bandung, digegerkan dengan peristiwa pembunuhan yang diduga dilakukan seorang suami terhadap istrinya.

Akibatnya, sang istri bernama Siti Oktaviani harus meninggal dunia karena menerima sejumlah tusukan di tubuhnya.

Garis polisi kini sudah dipasang di pintu rumah kontrakan di Ciwastra, Kelurahan Margasari, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung.

Kania, 33, warga sekitar TKP itu menggambarkan kesaksian detik-detik Siti ditemukan bersimbah darah di dalam rumahnya.

Pelaku dalam kejadian ini diyakini adalah suami korban, karena sebelum korban ditemukan tewas, ada tetangga yang melihat pelaku datang masuk ke dalam rumah.

“Kejadian kemarin jam 4 (sore),” kata Kania, Kamis (12/9/2024).

Ia mengungkapkan, dia tidak mengetahui kronologi lengkap peristiwa pembunuhan ini, namun dia sempat melihat pelaku masuk rumah.

“Kronologi lengkap tidak tahu, saya posisi di belakang sini (belakang rumah korban). Saya lihat suaminya datang bawa motor nggak tahu dalam keadaan mabuk atau tidak, saya lihat suaminya ke sini bawa motor digeber-geber gitu,” jelasnya.

Setelah itu Kania tidak tahu apa yang terjadi di dalam rumah korban. Hanya saja saat masuk ke dalam TKP setelah kejadian bersama ibu korban, dia melihat banyak darah berceceran di dalam dan luar rumah.

“Pas ibunya datang sama saya masuk ke dalam posisinya sudah seperti itu (meninggal). Kalau masih hidup atau tidak, sempat dipeluk ibunya, dibangunin, dipanggil namanya, cuma masih hangat (badan korban),” tuturnya.

Sebelum meninggal, kata Kania, korban sempat memanggil ibunya sebanyak dua kali.

“Sebelum meninggal, manggil ‘mamah’, dua kali. ‘Mamah’, ‘mamah’ gitu,” ucapnya sambil menirukan perkataan korban.

Kania tidak mengetahui apakah korban meninggal setelah ditusuk menggunakan senjata tajam karena di TKP tidak ditemukan adanya sajam.

Meski demikian, dia melihat langsung kondisi luka yang dialami korban.

“Saya nggak tahu posisi lukanya, posisi luka tusuk di mana, saya lihat muka memar, sama luka di sini (tangan) dan darah terlihat di wajah,” jelasnya.

Menurutnya, korban diduga dihabisi pelaku di dalam kamar.

“Posisi telungkup di atas kasur,” ungkapnya. (mcr27/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler