jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhirnya angkat bicara soal permasalahan PSSI terkait tunggakan gaji kepada pelatih timnas Indonesia Luis Milla.
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan, pihaknya berharap agar PSSI tak menjadikan permasalahan tunggakan gaji ini untuk memutus kerja sama dengan pelatih asal Spanyol tersebut.
BACA JUGA: Kirab Pemuda 2018 untuk Tingkatkan Persatuan Bangsa
"Kami belum dapat jawaban resmi dari PSSI apakah gajinya telat benar atau bagaimana. Kami akan minta penjelasan langsung nanti," kata Seskemenpora, Sabtu (15/9) siang, usai rapat Asian Para Games 2018.
Namun demikian, dia berharap apa yang diinginkan masyarakat Indonesia agar Luis Milla tetap melatih skuat AFF 2018 sehingga tak perlu adaptasi lagi jelang ajang dua tahunan itu, bisa terwujud.
BACA JUGA: Memupuk Tali Silaturahmi Lewat Sepeda Nusantara di Anambas
"Jangan sampai permasalahan ini menjadikan alasan PSSI untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan Luis Milla," terang dia.
Kemenpora melihat Milla memang gagal meraih target ke semifinal Asian Games 2018. Namun, secara permainan dia melihat produk Timnas yang dihasilkan oleh Luis Milla cukup bagus.
BACA JUGA: Luis Milla Belum Kembali, PSSI Bantah Faktor Gaji
"Kalau mainnya jelek, nggak mungkin banyak yang meminta dia dipertahankan," tandasnya.
Terkait munculnya gerakan #koinuntukMilla karena PSSI menunggak gaji Luis Milla, Sesmenpora mengatakan pihaknya tidak percaya gerakan itu ada. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Copot Sementara Roy Suryo dari Jabatan Waketum
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad