Ini Tanggapan Malaysia Airlines soal Serpihan Pesawat di Pulau Reunion

Kamis, 30 Juli 2015 – 18:31 WIB

jpnn.com - PETALING JAYA - Malaysia Airlines tak mau berspekulasi tentang serpihan logam yang ditemukan di Pulau Reunion, Samudra Hindia sebagai bagian dari pesawat MH370 yang hilang sejak 8 Maret 2014 silam. Maskapai milik pemerintah Malaysia itu menganggap terlalu dini untuk memastikan potongan pesawat yang sudah ditumbuhi karang itu merupakan serpihan MH370 rute Kuala Lumpur-Beijing yang keberadannya hingga kini masih misterius.

Sejauh ini memang semakin banyak pihak yakin bahwa potongan yang ditemukan di sebuah pulau yang berada di bawah kekuasaan Prancis itu merupakan bagian dari MH370. Namun, belum ada kepastian bahwa serpihan itu bagian dari MH370.

BACA JUGA: Rasain! Dipenjara karena Sampah, Foto juga Dipajang di Papan Iklan

Foto: IBtimes

BACA JUGA: Malaysia Kirim Tim Investigasi Pastikan MH370 atau Bukan

Malaysia Airlines mengaku masih perlu mengonfirmasi bagian sayap pesawat yang disebut flaperon itu. “Saat ini, terlalu prematur bagi kami untuk bersepekulasi tentang asal flaperon itu,” kata pihak maskapai berkode MAS itu dalam keterangan yang dikutip laman thestar.com.my, Kamis (30/7).

Karenanya, Malaysia Airlines pun menggandeng pihak lain untuk memastikannya. “Malaysia Airlines sedang menjalin kerja sama dengan pihak berwenang yang relevan untuk mengonfirmasi masalah ini,” lanjut mereka.

BACA JUGA: Puing Diduga Bagian Pesawat MH370 Ditemukan Di Pesisir Pulau Reunion

Seperti diketahui, MH370 mengangkut 239 orang yang terdiri dari 227 penumpang dan 12 kru. Di antara daftar penumpang itu ada 7 warga negara Indonesia.

Ketujuh WNI itu adalah Firman Siregar, Ferry Indra Suadaya, Herry Indra Suadaya, Lo Sugianto, Indra Surya Tanurisam, Cynthya Tio Vinny dan Willy Surijanto Wang.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... India Eksekusi Mati Donatur Bom Mumbai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler