jpnn.com, JAKARTA - Penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN) bisa dilakukan melalui tiga cara. Selain Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN), juga bisa lewat Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), serta ujian mandiri yang diselenggarakan pihak kampus.
Tahun sebelumnya, UTBC dan UTBK mempunyai nama Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
BACA JUGA: Jangan Manipulasi Data PDSS untuk SNMPTN dan SBMPTN
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengungkapkan, ada perbaikan yang dilakukan panitia pada tahun ini meskipun tidak signifikan yakni adanya UTBC dan UTBK. Ke depan, dia meminta agar perbaikan terus dilakukan.
Sementara Ketua Panitia SNMPTN, Ravik Karsidi, menargetkan pihaknya bisa menjangkau lebih banyak siswa dengan UTBC dan UTBK.
BACA JUGA: Ini Jadwal Tahapan SNMPTN dan SBMPTN 2018
"Kami menargetkan UTBK bisa menjangkau 200.000 siswa dan tidak kurang 800.000 siswa akan mendaftar pada SNMPTN," kata Ravik.
Ravik menambahkan, pihaknya menggandeng pihak swasta dan lembaga penyiaran publik agar bisa menjangkau hingga ke daerah 3T (terdepan, tertinggal, terluar).
BACA JUGA: Tahun Depan, SBMPTN dan Seleksi Mandiri Masuk PTN Ditiadakan
Untuk jadwal SNMPTN dimulai dari pengisian di PDSS pada 13 Januari hingga 10 Februari, kemudian pendaftaran 21 Februari hingga 6 Maret dan pengumuman 17 April.
Kemudian untuk pendaftaran SBMPTN (UTBK dan UTBC) mulai 5 April hingga 27 April, pelaksanaan ujian pada 8 Mei dan pengumuman pada 3 Juli 2018.
"Untuk penerimaan mahasiswa baru melalui SNMPTN dibuka mulai 13 Januari hingga 10 Februari mendatang. Mulai besok, sekolah silakan mengisi data di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS)," ujar Ravik. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendaftaran Ditutup, Jumlah Siswa Masih Sedikit
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad