jpnn.com, JAKARTA - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Kademangan Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar, masih mengalami kekurangan peserta didik baru hingga ratusan.
Setelah pendaftaran gelombang kedua tanpa zonasi ditutup pada Selasa kemarin. Terlihat beberapa siswa baru yang daftar ulang ke sekolah.
BACA JUGA: PPDB 2017, Peserta dengan Tato dan Tindik Bisa Gugur
Meski SMAN Kademangan sudah membuka pendaftaran kedua tanpa zonasi,tapi hingga kini SMAN Kademangan masih kekurangan peserta didik baru hingga 117 siswa.
"Awalnya, SMAN Kademangan menerapkan sistem zonasi pada pendaftaran gelombang pertama. Namun karena kekurangan peserta didik baru hingga ratusan, maka SMAN Kademangan membuka pendaftaran gelombang kedua tanpa zonasi," terang Edi Budiono, Kepsek SMAN Kademangan.
BACA JUGA: DPRD Nilai PPDB Online Tak Ramah Pada Siswa Miskin
Sementara, Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Blitar, mengakui dampak zonasi menyebabkan belasan sekolah SMA di Blitar kekurangan murid.
"Bahkan, hingga dibuka gelombang kedua selama dua hari tanpa zonasi, masih ada dua sekolah yang mengalami kekurangan murid. Satu SMAN 4 Kota Blitar yang kurang satu siswa dan SMAN Kademangan di Kabupaten Blitar yang kekurangan 117 siswa," tutur Suryadi, Staf Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Blitar.
BACA JUGA: Ingat Ya! Jangan Ada Jual Beli Kursi Siswa Baru
Selain SMAN Kademangan yang kekurangan siswa, SMAN Blitar juga kekurangan siswa, meski hanya satu.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Unair Kembali Buka Pendaftaran Jalur Mandiri, Tes 5 Juli
Redaktur & Reporter : Natalia