jpnn.com - JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) telah mengantongi sejumlah nama untuk dijadikan bakal calon (balon) gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada serentak 2017 mendatang. Beberapa di antaranya berasal dari internal, tapi ada juga yang bukan kader PAN.
Dari PAN sendiri nama-nama seperti Bima Arya yang kini menjabat walikota Bogor, anggota Komisi VIII DPR Desy Ratnasari, dan anggota Komisi IV DPR Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio mencuat sebagai kandidat potensial. Sementara dari non kader PAN ada Walikota Bandung Ridwan Kamil, mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga Adhyaksa Dault, pengusaha muda Sandiaga Uno hingga calon incumben Gubernur Basuki T Purnama alias Ahok.
BACA JUGA: Ingin Wisata Danau Toba Kian Berkembang? Calon PDIP di Simalungun Harus Menang
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, partainya saat ini masih melakukan proses penjaringan bakal calon dan belum condong ke salah satu dari nama-nama tersebut. Menurutnya, dalam tiga bulan ke depan PAN akan menggelar survei untuk mengetahui tingkat elektabilitas masing-masing figur sekaligus menyerap aspirasi publik Jakarta.
"PAN terus menggulirkan (nama-nama) itu, nanti kita survei warga Jakarta. Rakyat Jakarta kita tanya siapa yang pantas pimpin Jakarta," ujarnya di komplek parlemen, Senayan, Jakarta Selasa, (2/2).
BACA JUGA: Terungkap... Enam Daerah Banyak Lakukan Pelanggaran
Lebih lanjut dikatakannya, PAN akan tetap merekomendasikan hasil survei sebagai patokan dalam Pilkada DKI 2017 nanti. Menurut Zulkifli, langkah tersebut lebih berpihak kepada keinginan masyarakat ibu kota.
"Jangan rakyat maunya A tapi parpol maunya B, parpol harus ikuti keinginan rakyat. Politik itu harus sesuai hati nurani rakyat," pungkas ketua MPR RI tersebut. (wah/dil/jpnn)
BACA JUGA: PDIP DKI Klaim Pencalonan Boy Tinggal Tunggu Waktu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Ogah Usung Ridwan Kamil, Kecuali....
Redaktur : Tim Redaksi