jpnn.com - JAKARTA - Ratusan driver GoJek se-Jabodetabek mulai menggeruduk Kantor PT Gojek Indonesia di Jalan Kemang Selatan, Jakarta Selatan. Mereka menuntut manajemen menghapus penilaian performa, yang dirasa merugikan para mitra, yakni driver GoJek.
Massa mulai berteriak-teriak di depan Kantor PT Gojek Indonesia. Tidak sedikit dari pendemo membawa spanduk yang bertuliskan penghapusan penilaian performa.
BACA JUGA: Ribuan Driver Go-Jek Gelar Demo, Berjanji Tak Akan Bikin Rusuh
"Hapus penilaian performa, kami merasa seperti sapi perah. Kami bukan budak, kami menuntut hapus penilaian performa," teriak ratusan massa di depan Kantor PT Gojek Indonesia, Senin (3/10).
Sementara itu, Agus Hariadi (42) salah seorang driver yang ikut aksi unjuk rasa ini menuturkan, kebijakan penilaian performa ini sudah berjalan sebulan.
BACA JUGA: Astaga, Istri Provos Polda Metro Jaya Diduga Membunuh Balita Sendiri
"Sudah sebulan mas kami kayak gini, performa itu penilaian kinerja kami. Kalau kami menolak orderan, performa kami turun drastis. Tapi kalau kami narik pun, performa naiknya tidak jelas," kesal Agus.
Selain itu, Bambang Dumaji (38), pengemudi Gojek lainnya membeberkan, manajemen GoJek sendiri tidak pernah memberikan sosialisasi kepada mitra ojek online. "Kami hanya update aplikasi, tiba-tiba ada penilaian performa," beber Bambang. (Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Merasa Terjajah, Ribuan Gojek Mogok Kerja
BACA ARTIKEL LAINNYA... Go-Jek Keluarkan Aplikasi Terbaru, Ribuan Driver Berdemonstrasi
Redaktur : Tim Redaksi