jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengusulkan halte bus Transjakarta dibangun dua lantai. Dengan begitu, bisa dimanfaatkan pedagang kaki lima untuk tempat berjualan.
"Transjakarta buat halte dua lantai. Penumpang naik ke atas dan begitu turun ke lantai 1 bisa beli (jajanan) PKL. Sehingga, enggak ada lagi PKL di jalan," kata Ahok, sapaan Basuki, di Taman Puring, Jakarta, Jumat (30/10).
BACA JUGA: DPRD Bekasi Kunker, Rapat dengan DPRD DKI Batal
Ahok menjelaskan, hal itu mengadopsi konsep kios-kios di sepanjang jembatan Mal Pondok Indah dan Grand Indonesia. "Kenapa kita enggak boleh bikin jembatan penyeberangan buat PKL kayak di PIM atau GI? Mal saja boleh. Kenapa kita enggak boleh?" tuturnya.
Ahok menyatakan, bagi masyarakat yang berpenghasilan pas-pasan dengan UMP, maka digratiskan naik bus Transjakarta. Ia pun ingin mengeluarkan tiket bus Transjakarta harian, mingguan, bulanan, dan tahunan. Adapun tujuannya untuk memudahkan mobilitas mereka.
BACA JUGA: Organisasi Buruh Minta UMP DKI Rp 3,3 Juta
"Nanti kami akan keluarkan tiket harian, mingguan, dan bulanan. Jadi bayar Rp 7 ribu sehari bebas jungkir balik naik bus. PKL bisa saja gratis nantinya (naik bus)," ucap mantan Bupati Belitung Timur ini. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Hmmmm.... Inilah Alasan Bupati Pulau Seribu Mencopot Segel di Pulau Milik Pribadi Surya Paloh
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dilaporkan Ahok, Kepala BPKP DKI: Mati Pun Siap!
Redaktur : Tim Redaksi