jpnn.com - BANGKOK - Otoritas keamanan Thailand kembali menahan seorang tersangka yang diduga terlibat dalam serangan bom di Bangkok dua minggu lalu di sebuah wilayah dekat perbatasan Thai-Kamboja.
Perdana Menteri Jenderal Prayuth Chan-ocha mengatakan bahwa penangkapan tersangka pria di wilayah Thai itu merupakan sebuah kemajuan besar dalam kasus tersebut, sejak tertangkapnya tersangka pertama pada Sabtu lalu.
BACA JUGA: NGERI! Dua Pilot Berkelahi di Ruang Kokpit sambil Nyetir Pesawat
"Saya telah diberitahu tentang penangkapan tersangka itu saat waktu makan siang. Dia ditangkap di desa Parai di wilayah Sakeaw," katanya dalam konferensi pers seperti dikutip dari rtm, Rabu (2/9).
Dia menggambarkan pria itu sebagai tersangka penting. Wilayah Sakaew terletak di bagian timur Thailand dan sekitar tiga jam perjalanan mobil dari Bangkok.
BACA JUGA: Mau Tahu Kenapa Mumi Firaun Tutankhamun Mr P-nya Tegak saat Ditemukan?
Sementara itu, otoritas Thai enggan menyebutkan tersangka atau kewarganegaraannya, meskipun media sosial telah memberikan informasi tersebut.
Menurut informasi di media sosial, Twitter, aplikasi chatting LINE dan Facebook, tersangka yang ditahan pada Selasa adalah seorang warga Tiongkok berusia 25 tahun berasal dari Xinjiang, wilayah kelompok etnis Muslim Uighur.(ray/jpnn)
BACA JUGA: Terima Suap dari Tersangka Pembom Bangkok, Kepala Imigrasi Dipindah Tugas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tersangka Utama Bom Bangkok Ternyata Ditahan di Perbatasan Thai-Kamboja
Redaktur : Tim Redaksi