jpnn.com - JAKARTA- Meski Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi menyatakan seluruh honorer kategori dua (K2) akan diangkat CPNS secara bertahap mulai 2016, namun keputusan akhir ada para Presiden Joko Widodo. Apakah semuanya (440 ribu) honorer K2 diangkat CPNS atau hanya sebagian saja.
"Secara politis memang sudah disepakati pemerintah dan DPR RI. Namun keputusan akhir ada di Presiden. Apakah beliau setuju mengangkat semuanya," kata Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana usai MoU netralitas ASN, Jumat (2/10).
BACA JUGA: BREAKING NEWS: Pesawat Aviastar Hilang Kontak Saat Menuju Makassar
Dia menyebutkan, MenPAN-RB sudah meminta pembahasan honorer K2 dilakukan dalam rapat terbatas dengan presiden. Ini agar presiden bisa langsung mengambil keputusan.
"Dalam ratas nanti akan diketahui apakah anggarannya mencukup bila seluruh honorer K2 diangkat. Kalau sekiranya tidak bisa, terpaksa ada yang harus di PPPK-kan," tegasnya.
BACA JUGA: Anak Wapres RI ke-9 Siksa PRT, DPR Minta Diproses
Namun, Bima Haria menyatakan, semua opsi akan dibeberkan dalam ratas nanti. Opsi mana yang dipilih tergantung Presiden. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Menteri Yuddy Tolak Jadi Jurkam Hanura
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekonom CSIS Pande Radja Silalahi Meninggal
Redaktur : Tim Redaksi