jpnn.com - JAKARTA- Permintaan Partai Hanura untuk jadi juru kampanye (jurkam) di beberapa wilayah ditolak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi. Penolakan ini menurut politikus Hanura tersebut, untuk memberikan contoh kepada aparatur sipil negara dalam menjaga netralitas.
“Kami ini akan memberikan contoh jika diundang kampanye tidak akan kampanye. Walau pun Mas Tjahjo (Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.red) kader politik, saya juga kader partai politik, tetapi ketika partai politik membutuhkan kami untuk kampanye kami akan menjaga netralitas untuk tidak bisa mengikuti itu,” ujarnya usai penandatanganan nota kesepahaman netralitas ASN, Kamis (2/10).
BACA JUGA: Ekonom CSIS Pande Radja Silalahi Meninggal
Dia menambahkan, KemenPAN-RB dan Kementerian Dalam Negeri akan membentuk Satgas Netralitas ASN, yang akan dipimpin oleh Mendagri. Dengan satgas ini, pengawasan terhadap ASN akan diperketat sehingga tidak terjadi politisasi birokrasi.
“Jadi ini semacam steering commite dari KemenPAN-RB. Kami betul-betul sangat serius mewujudkan netralitas ASN ini,” katanya.
BACA JUGA: Menteri Marwan: Ingat akan Ada Sanksi Jika Menunda Salurkan Dana Desa!
Yuddy mewanti-wanti agar pejabat daerah jangan coba-coba mengakomodir atau menggunakan kewenangannya untuk membantu salah satu calon. Sebab, sanksi yang diberikan tidak dalam bentuk teguran namun langsung pada sanksi sedang dan berat. (esy/jpnn)
BACA JUGA: UPDATE: Jemaah Haji Indonesia yang Wafat Bertambah Jadi 91 Orang, Termasuk Karyawan Bin Laden
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gatot Sudah Pernah Tersangka Bansos? Ini Komentar Jaksa Agung
Redaktur : Tim Redaksi