jpnn.com - ADA-ada saja yang dilakukan Agus Dermawan alias membunuh PNF, 9, dan memasukkan mayatnya ke dalam kardus. Agus mengaku meminum cairan larutan narkotika jenis sabu sebelum melakukan tindakan sadis itu. Setelah meminum cairan tersebut, barulah Agus memperkosa PNF lalu kemudian membunuhnya.
“Cairan (bekas sabu-sabu) ini sudah dia persiapkan sebelumnya," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian Mapolda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (10/10).
BACA JUGA: Inilah Trik-trik Ags yang Membuat Penyidik Kesulitan Membongkar Kasus Mayat Bocah Dalam Kardus
Perlu diketahui, Agus adalah seorang mantan residivis narkoba yang sudah dua kali masuk penjara. Tito mengatakan, Agus memang sudah mengkonsumsi narkoba jenis sabu sejak beberapa tahun belakangan ini.
"Oleh sebab itu kami dalam apakah dia melakukan kejahatan karena memang pedofilia atau memang karena efek mengkonsumsi sabu,'' lanjut Tito.
BACA JUGA: Detik-detik Pembunuhan Neng oleh Ags yang Jasadnya Dibungkus Kardus, Bikin Nangis...
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan, Agus memang mengaku saat melakukan aksinya dalam kondisi tidak sadar. Namun pada saat menyembunyikan dan memusnahkan alat bukti dalam keadaaan sadar.
"Tapi kan ini masih pengakuan pelaku. Apalagi A (Agus) ini memang terkenal suka beberapa kali memberikan keterangan yang tidak benar," terang Krisnha.
BACA JUGA: Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Cakung Kata Polisi Motifnya Bukan Perampokan
Oleh sebab itu, Tito mengatakan pihaknya saat ini akan mengembangkan lagi, darimana Agus mendapatkan barang haram itu. "Itu yang sedang kami kejar,'' kata Tito.
Polda Metro Jaya resmi menetapkan Agus sebagai tersangka pelaku pembunuhan Neng.
Penyidik menemukan alat bukti yang cukup untuk menjerat Agus dengan sangkaan pembunuhan dan pemerkosaan. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diancam 8 Begal, Sepeda Motor Dibawa Kabur
Redaktur : Tim Redaksi