Ini yang Dilakukan Untar Pascatewasnya Mahasiswi

Selasa, 08 Oktober 2024 – 04:50 WIB
Sejumlah mahasiswi memberikan penghormatan kepada seorang mahasiswi berinisial E (18) yang tewas usai menjatuhkan diri dari lantai 6B salah satu gedung Universitas Tarumanegara, Senin (7/10/2024). ANTARA/Risky syukur

jpnn.com, JAKARTA - Sebagai tindak lanjut tewasnya salah seorang mahasiswi, Universitas Tarumanegara (Untar) di Jakarta Barat akan meningkatkan peran Unit Pelaksana Teknis Pusat Bimbingan dan Konsultasi Psikologis (UPT PBKP) untuk menampung semua keluhan.

"Kami, kan, punya Fakultas Psikologi. Jadi, di sana ada namanya PBKP (Pusat Bimbingan dan Konsultasi Psikologi) yang  bisa dimanfaatkan mahasiswa apabila menghadapi masalah," kata Kepala Kantor Humas Untar Paula T. Anggarina kepada wartawan, Senin.

BACA JUGA: Misteri Motif Mahasiswi Untar Tewas Seusai Lompat dari Lantai 6 Kampus

Menurut dia, PBKP bisa menjadi wadah bagi mahasiswa yang mengalami persoalan terkait kesehatan mental karena di sana disiapkan psikolog untuk menampung semua keluhan.

Sementara itu di lokasi jatuhnya korban terlihat sejumlah mahasiswa secara bergantian memberikan penghormatan dengan meletakkan karangan bunga.

BACA JUGA: Dies Natalis ke-65, Untar Luncurkan Prodi Baru Perkuat Langkah Menuju Universitas Kelas Dunia

Mereka nampak menggunakan pakaian berwarna hitam lalu secara bergantian berdoa di lokasi disimpannya karangan-karangan bunga.

"Sebagai bentuk simpati dan bergabung terhadap korban," kata Paula.

BACA JUGA: Mahasiswi Unsoed Jadi Korban Eksploitasi Seksual

Paula mengatakan semua pihak tidak ingin peristiwa tersebut terjadi termasuk di kalangan kampus.

"Memang enggak ada yang menginginkan kejadian seperti ini. Apalagi di kampus, yang sebenarnya tempat mereka untuk menggali ilmu, menambah wawasan, untuk relasi dan sebagainya," tutur Paula.

Hingga kini polisi masih menelusuri motif mahasiswi Universitas Tarumanegara (Untar), Grogol Petamburan, Jakarta Barat berinisial E (18) yang tewas, usai melompat dari lantai 6B kampus tersebut.

"Sehingga untuk mendalami motif, nanti kami akan mencoba meminta keterangan dari pihak kampus maupun dari teman-teman korban," kata Kapolsek Grogol Petamburan Kompol Hafiz Gumilang di Jakarta, Senin.?????

Pemeriksaan kampus akan dilakukan usai polisi tidak mendapatkan petunjuk dari keluarga korban yang mengarah kepada motif serta situasi korban beberapa waktu terakhir.

"Dari keterangan orang tua korban sendiri bahwa korban tidak menunjukkan gelagat ataupun tanda-tanda yang bersangkutan mengalami depresi atau tekanan-tekanan lainnya," kata Hafiz. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Motif Congkel Mata di Bogor Ternyata Gara-gara Ini, Mengerikan


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler