Ini yang Membuat Publik Puas dengan Kinerja Jokowi-JK

Kamis, 02 November 2017 – 15:16 WIB
Presiden Jokowi. Foto: Fedrik Tarigan/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 62 persen masyarakat puas dengan kinerja Jokowi-JK selama tiga tahun masa kepemimpinannya. Untuk yang tidak puas sebesar 35,1 persen.

Dari kategori wilayah, yang merasa puas dengan kinerja Jokowi adalah 62,3 persen masyarakat yang tinggal di pulau Jawa dan 61,7 persen adalah masyarakat yang tinggal di luar pulau Jawa.

BACA JUGA: Anies Sebut 10 Proyek Infrastruktur Tidak Memiliki Amdal

Angka tersebut merupakan hasil survei Populi Center yang dirilis di Slipi, Jakarta Barat, Kamis (2/11).

“Mayoritas masyarakat merasa puas terhadap kinerja Jokowi-JK, terutama terkait pembangunan infrastruktur yang dinilai bercorak Indonesia Sentris,” ujar Direktur Populi Center, Usep S Ahyar.

BACA JUGA: Komisi V DPR Tinjau Kondisi infrastruktur Kabupaten Taput

Pasalnya, pembangunan tidak hanya terpusat di pulau Jawa, melainkan ke seluruh tanah air.

Usep menyebut bila corak pembangunan yang berjalan sudah menunjukkan dampak yang terasa di tengah masyarakat Indonesia.

BACA JUGA: Jokowi: Infrastruktur Menjadi Kunci Memenangkan Kompetisi

"Paling banyak masyarakat Indonesia yang setuju dengan kebijakan pembangunan tol lintas Sumatera (77,5 persen), pembangunan rel kereta di Sulawesi (73,6 persen), dan pembangunan Trans Papua (75,8 persen),” kata dia.

Menurut dia, tiga kebijakan ini berada di luar pulau Jawa. Sementara itu, Usep menuturkan kebijakan Jokowi-JK yang dirasa paling bermanfaat untuk memperbaiki kesejahteraan rakyat adalah pembagian sejumlah kartu, seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Indonesia Sejshtera (KIS).

Total, kata dia, ada 50,7 persen responden merasa pembagian kartu-kartu ini bermanfaat. Kemudian 8,4 persen responden merasa kebijakan pembangunan tol di Sumatera, Sulawesi, dan Jawa bermanfaat untuk masyarakat.

Kemudian, proyek pembangkit listrik 35.000 mengawatt dirasa bermanfaat sebesar 7,2 responden.

Survei dilakukan pada 19 hingga 26 Oktober 2017 di 34 provinsi Indonesia. Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan 1.200 responden yang dipilih dengan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error kurang lebih 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (elf/ce1/JPC)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... RI-Qatar Perkuat Kerja Sama Infrastruktur dan Pariwisata


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler