jpnn.com - Kasus kanker kulit marak diperbincangkan saat menimpa menantu Hatta Rajasa, Adara Taista. Sempat bertahan selama beberapa waktu, Adara mengembuskan napas terakhirnya pada 19 Mei 2018 lalu saat usianya 27 tahun.
Kanker kulit pada dasarnya terjadi bila ada pertumbuhan sel yang tidak normal pada kulit. Umumnya, penyakit ini terjadi pada daerah yang sering terpapar sinar matahari.
BACA JUGA: Waspadai Tanda-tanda Kanker Kulit Pada Tubuh Anda
“Ada tiga jenis kanker kulit yang umumnya terjadi, yaitu melanoma, karsinoma sel basal (basal-cell carcinoma), dan karsinoma sel skuamosa (squamous cell carcinoma),” ujar dr. Kartika Mayasari dari KlikDokter.
Mengenal penyebab kanker kulit
BACA JUGA: Ini Gejala Kanker Kulit yang Mudah Terdeteksi
Dilansir dari Prevention, kanker kulit adalah jenis kanker yang paling umum di Amerika Serikat. Diketahui bahwa penyakit tersebut dapat menyerang segala usia, khususnya pada mereka yang berusia 50 tahun ke atas, warna kulit terang, dan punya riwayat keluarga kanker kulit.
Selain itu, menghabiskan banyak waktu di bawah sinar matahari juga dapat menyebabkan terjadinya kanker kulit. Hal ini terjadi karena sinar ultraviolet (UV) dapat merusak DNA di sel kulit dan menyebabkan terjadinya mutasi. Kondisi itu menyebabkan sel-sel tumbuh tak terkendali hingga membentuk tumor.
BACA JUGA: Kasihan, Zaenab Tak Punya Duit untuk Obati Kanker Kulit
Tak sebatas itu, risiko kanker kulit juga bisa lebih tinggi bila Anda memiliki kondisi-kondisi berikut ini:
1. Memiliki rambut merah
2. Memiliki banyak tahi lalat di tubuh
3. Hidup di tempat yang tinggi
4. Sering terkena paparan radiasi
Deteksi dini kanker kulit
Pemeriksaan diri sendiri adalah cara terbaik untuk mengenali tanda awal kanker kulit. Anda cukup melakukannya sebulan sekali di depan cermin besar yang dapat menampakkan satu badan penuh.
Sebagai tambahan, gunakan pula satu cermin kecil untuk melihat area tubuh yang sulit dijangkau, seperti lipatan paha.
“Periksa semua bagian tubuh, tanpa kecuali, termasuk telapak tangan dan kaki, kulit kepala, telinga, kuku, serta punggung. Kenali adanya bintik, bercak, ataupun benjolan yang tidak pernah ada sebelumnya,” kata dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter.
Lebih lanjut, dr. Mega menjelaskan bahwa tidak semua bintik, bercak, maupun benjolan yang baru timbul adalah gejala kanker kulit. Kelainan yang dicurigai sebagai kanker kulit biasanya memiliki sifat berikut ini:
1. Benjolan tumbuh semakin besar, bisa berwarna keputihan, sewarna kulit, cokelat, hitam ataupun kemerahan
2. Terjadi perubahan warna dari sebelumnya
3. Semakin tebal dari waktu ke waktu
4. Memiliki batas yang tidak tegas
5. Berukuran lebih dari 6 milimeter
6. Muncul setelah seseorang berusia 21 tahun
7. Mudah terluka dan sulit sembuh
8. Mudah berdarah
9. Terasa gatal dan nyeri
Pada dasarnya, kanker kulit adalah jenis penyakit yang paling mudah diketahui pada tahap awal. Ini karena keluhan yang terjadi akibat kanker kulit tampak dari luar. Maka dari itu, jika Anda merasa mengalami satu atau lebih gejala yang merujuk pada kanker kulit, tak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter. Dengan begini, risiko dan dampak buruk yang mungkin timbul di kemudian hari bisa dicegah.(NB/ RVS/klikdokter)
Redaktur & Reporter : Yessy