Kasihan, Zaenab Tak Punya Duit untuk Obati Kanker Kulit

Jumat, 02 Juni 2017 – 23:23 WIB
KESULITAN BEROBAT: Rumah kayu tempat Zaenab dan keluar tinggal di Batang, Jawa Tengah. Kondisi ekonomi membuat Zaenab tak bisa berobat untuk sembuh dari kanker. Foto: Lutfi Hanafi/JAWA POS RADAR SEMARANG

jpnn.com, BATANG - Seorang warga Desa Tegalsari RT 2/RW 5 Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang bernama Zaenab (42) sudah cukup lama menderita penyakit kanker kulit. Hampir sekujur tubuhnya dipenuhi benjolan kecil sebesar buah anggur.

Benjolan itu terlihat lebih banyak di bagian telinga kanan dan mulutnya. Ada benjolan besar yang hampir menutupi wajahnya.

BACA JUGA: Sebegini Biaya Pengobatan Yana Zein di Tiongkok

Kendati begitu, Zaenab mengaku tak merasakan sakit. “Saya tak merasa kesakitan, namun sangat kesulitan beraktivitas,” katanya seperti diberitakan Jawa Pos Radar Semarang.

Lebih lanjut Zaenab mengaku menderita kanker kulit sejak masih umur setahun. Artinya sejak dia bayi hingga sekarang, penyakit tumor kulit tersebut terus tumbuh di tubuhnya.

BACA JUGA: Mengharukan, Yana Zein Berbohong demi Kebahagiaan Kedua Putrinya

Akibat penyakitnya ini, Zaenab tidak bisa beraktivitas seperti orang pada umumnya. Kini, dia hanya bisa mengharapkan bantuan keluarganya dalam beraktivitas.

Dia juga jarang keluar rumah akibat kondisi tubuhnya. Selama ini, Zaenab tinggal bersama ibu dan adiknya di sebuah rumah semipermanen dari kayu.

BACA JUGA: Kedua Putri Yana Zein Putus Sekolah karena tak Ada Lagi Uang

Sebenarnya Zaenab sudah dua kali melakukan operasi di Rumah Sakit Semarang atas bantuan dari seorang dermawan. Namun, sakitnya tak kunjung sembuh.

Zaenab mengaku hanya bisa pasrah dengan kondisinya. Apalagi dia hidup di tengah keterbatasan ekonomi karena ibunya hanya bekerja di sawah, sedangnya adiknya buruh serabutan.

“Saya sudah pasrah dengan keadaan. Untuk berobat lagi sudah tak ada biaya. Semoga ada dermawan lagi yang bisa membantu saya untuk berobat,” ucapnya.(han/ida/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Yana Zein dan Perjuangannya Sebelum Meninggal


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler