Ini yang Terjadi di Surabaya, Satu Hari Sebelum PSBB

Senin, 27 April 2020 – 20:30 WIB
Suasana salah satu swalayan di Surabaya. Foto: Istimewa/Ngopibareng

jpnn.com, SURABAYA - Warga Surabaya memborong kebutuhan rumah tangga di berbagai pusat perbelanjaan sehari sebelum penerapan PSBB besok.

Pemandangan warga berbondong-bondong ke swalayan dipantau Ngopibareng.id di salah satu swalayan buah di Jalan Bambu Runcing, Surabaya hari ini.

BACA JUGA: Khusus Warga Sidoarjo, Baca Aturan Selama PSBB 14 Hari Ini

Dari area parkir swalayan tersebut sudah terlihat banyak mobil terparkir rapi. Begitu masuk ke dalam swalayan, tampak padat pengunjung yang sedang memilih buah hingga sembako seperti beras, bumbu dapur, makanan ringan untuk lebaran, dan lain sebagainya.

Barang yang dibeli juga bisa dibilang banyak. Karena setiap orang yang keluar dari swalayan setidaknya membawa satu kantong plastik besar belanjaan.

BACA JUGA: Warga Surabaya Wajib Tahu, Ini Hal-hal yang Dilarang Saat PSBB

Salah satu pengunjung swalayan yang tidak mau disebut namanya mengaku sengaja memborong bahan makanan untuk persiapan PSBB selama dua minggu ke depan.

"Tahu sendirilah, besok sudah PSBB semuanya dibatasi. Apalagi tidak boleh keluar. Jadi saya beli banyak untuk persedian di rumah," kata seorang wanita sambil mendorong troli yang penuh dengan barang belanjaan.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Anies Kena Lagi, Gaji Guru Honorer Bagaimana? Sekolah Buka September

Sementara pengunjung lainnya mengungkapkan ini hal biasa yang dilakukannya untuk persiapan puasa dan lebaran.

"Ini belanja biasa aja kok, untuk puasa dan persiapan lebaran," ujar laki-laki yang juga enggan disebutkan namanya.

Menurut pengakuan Maliki, tukang parkir swalayan, para konsumen sudah berbondong-bondong datang sejak pukul 10.00 WIB.

Swalayan ini termasuk paling pagi buka, mengingat sejak pandemi corona, sejumlah swalayan yang berada di mal baru buka pukul 12.00 WIB.

"Sejak buka pukul 10.00 (WIB) sudah ramai. Ini saja mobilnya juga sudah antre untuk parkir. Ibaratnya, satu mobil keluar sudah ada dua atau tiga mobil yang antre parkir," katanya. (ngopibareng/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler