Ini yang Terjadi Jika Ibu Kota Pindah ke Palangka Raya

Minggu, 16 April 2017 – 07:04 WIB
Palangka Raya. Foto: Kalteng Pos/JPNN

jpnn.com, PALANGKA RAYA - Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Regional Kalimantan Airin Rachmi mendukung rencana pemindahan ibu kota ke Palangka Raya.

“Apa pun hasilnya mudah-mudahan yang terbaik untuk bangsa ini, bagaimana pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat bisa tercapai,” ujar Airin sebagaimana dilansir Kalteng Pos, Sabtu (15/4).

BACA JUGA: Ada Penangguk Keuntungan Elektoral dari Wacana Pindah Ibu Kota

Dia menambahkan, pemindahan ibu kota ke Palangka Raya akan membuat infrastruktur dan pembangunan melesat.

Hal itu juga akan berdampak pada daerah-daerah perbatasan di Kalimantan.

BACA JUGA: Ibu Kota Harus Diperlakukan Khusus

“Pastinya akan berdampak pada Kalimantan, pastinya akan berpengaruh. Karena bagaimana misalnya ibu kota berada di sebuah pulau di provinsi, maka infrastruktur dan investasi akan ikut berkembang dan naik,” tuturnya.

Di sisi lain, Wali Kota Tarakan Sofian Raga belum mau mengomentari wacana itu.

BACA JUGA: Pemindahan Ibu Kota Belum Jelas, Masih Wacana

Selama ini, Palangka Raya dianggap layak menjadi ibu kota pemerintahan karena memiliki banyak keunggulan.

Salah satunya karena Palangka Raya terletak di tengah-tengah Indonesia.

Selain itu, Kalimantan juga merupakan salah satu pulau terbesar di dunia.

Dengan begitu, pertumbuhan penduduk tak akan menghalangi mobilitas pemerintahan seperti di Jawa, khususnya Jakarta. (aul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Sampai Pindah dari Daerah Rawan Banjir ke Rawan Asap


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler