Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Terhindar dari Stres Selama Seminggu

Selasa, 05 Februari 2019 – 18:08 WIB
Stres. Ilustrasi.

jpnn.com - Tidak peduli seberapa tangguhnya Anda, stres merupakan sesuatu yang sangat menguras pikiran dan tenaga.

Dari perasaan tertekan di tempat kerja hingga terlalu banyak masalah di rumah, ada banyak alasan mengapa Anda mungkin harus berjuang untuk berhenti di penghujung hari yang panjang supaya tidak stres.

BACA JUGA: Hoaks Picu Depresi pada Anak dan Remaja

Di Inggris, sebuah penelitian HSE menemukan bahwa lebih dari setengah juta orang menderita stres yang berhubungan dengan pekerjaan, sementara penilaian Bupa Health Clinic melaporkan 59 persen orang mengakui bahwa mereka merasakan stres atau ketegangan selama satu bulan.

"Stres adalah cara tubuh kita menanggapi segala jenis permintaan atau ancaman," kata Dr. Kim Glass, dokter umum dari Bupa Health Clinics, seperti dilansir laman Virginmediatelevision, Minggu (3/2).

BACA JUGA: Stres Bisa Menyebabkan Kehilangan Memori dan Penyusutan Otak?

"Hal ini menyebabkan perubahan fisik yang membantu kita menghadapi tantangan ini - tetapi terlalu banyak stres juga bisa merusak kesehatan kita," jelas Glass.

Hal ini kata Glass, bisa berdampak negatif terhadap tidur, diet, kesehatan jantung, kesehatan mental dan banyak lagi.

BACA JUGA: Menangis Sekali Seminggu Bisa Kurangi Stres, Ini Penjelasannya

"Semuanya penting untuk menjalani hidup yang lebih sehat dan lebih bahagia," tambah Glass.

Dr. Glass menjelaskan sepenuhnya bahwa hidup bebas stres selama tujuh hari bisa memiliki dampak positif pada kesehatan, baik secara fisik maupun mental.

1. Tidur yang lebih baik

Kebanyakan orang yang mengalami serangan stres, kesulitan untuk tidur sepanjang malam. Ini karena stres menyebabkan hyperarousal, yang bisa mengganggu keseimbangan antara tidur dan terjaga.

Sebagai hasilnya, Anda sering kali merasa tidak segar, marah-marah dan kelelahan di siang hari.

Hal itu bisa berbahaya bagi kesehatan Anda dari waktu ke waktu, karena tidur kurang yang konsisten bisa menempatkan pada risiko kondisi medis yang serius seperti obesitas, penyakit jantung dan diabetes.

Jika Anda tidur tanpa merasa stres, maka Anda jauh lebih mungkin untuk tidur lebih nyenyak dan tanpa gangguan, yang artinya Anda akan bangun segar dan bersemangat.

2. Memperbaiki pola makan

Pada saat Anda sedang stres, kemungkinan besar Anda bisa beralih ke makanan bergula atau makanan berlemak tinggi sebagai cara mengatasi tekanan tersebut.

Ketika Anda berada di bawah tekanan, maka otak Anda akan mendambakan makanan yang menenangkan

Anda mungkin ingin mengemil cokelat dan makanan lain yang memberi Anda dopamin - atau dikenal sebagai hormon hadiah yang bahagia.

Di dunia tanpa stres, Anda akan lebih sadar tentang pola makan Anda. Anda seharusnya tidak menginginkan makanan manis dan akan merasa lebih termotivasi untuk menyiapkan makanan sehat, sehingga pola makan Anda akan menjadi lebih teratur, lebih bergizi dan lebih sehat.

3. Kesehatan mental yang lebih jernih

Tidak mengatasi stres bisa mengakibatkan ketegangan pada tubuh dan pikiran, yang bisa berkontribusi pada gangguan mental seperti kecemasan dan depresi.

Glass membandingkan stres dengan mobil yang terus didorong di jalur cepat, yang mengakibatkan kerusakan pada mesin.

Ketika Anda bebas stres, Anda akan berpikir lebih jernih, menemukan diri Anda lebih mampu untuk membuat keputusan yang tepat dan memiliki pandangan yang jauh lebih positif tentang apa yang terjadi di sekitar Anda - baik di tempat kerja maupun di rumah.

4. Jantung Anda bebas dari ketegangan

Stres kronis meningkatkan tingkat adrenalin dan kortisol yang tidak sehat, yang bisa meningkatkan risiko masalah jantung.

Seminggu jauh dari stres akan mengurangi ketegangan di jantung sehingga penting untuk mempertimbangkan istirahat dan relaksasi ketika keadaan menjadi sulit.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendapatan Tidak Stabil Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung?


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler