Ini yang Terjadi Setelah Anda Minum Sekaleng Soda, Waspada!

Senin, 14 Januari 2019 – 09:23 WIB
Minuman bersoda. Foto IST

jpnn.com - Soda adalah jenis minuman yang cukup populer. Kehadirannya yang dengan mudah ditemukan dalam berbagai event, membuat minuman yang satu ini cukup populer di kalangan anak muda.

Rasanya yang manis dengan sensasi soda yang menggelitik juga membuat soda memiliki banyak penggemar termasuk Anda. Namun tahukah Anda apa yang terjadi pada tubuh Anda satu jam setelah Anda meminumnya?

BACA JUGA: Konsumsi Minuman Berenergi Saat Mudik, Picu Gangguan Ginjal?

Dalam 10 sampai 15 menit pertama minum cola, usus Anda mengalirkan gula ke darah Anda yang bisa meningkatkan kadar glukosa/gula darah.

Pankreas Anda mengeluarkan insulin untuk membantu mengangkut gula (yang merupakan karbohidrat) ke otot Anda untuk peningkatan energi. Tetapi soda itu sendiri mengandung lebih banyak gula daripada yang dibutuhkan otot Anda.

BACA JUGA: Minuman Ini Meningkatkan Risiko Kematian, Waspadalah !

"Ketika seseorang minum soda 20-ons, mereka mendapatkan beban karbohidrat seluruh makanan melalui cairan," kata Meltem Zeytinoglu, MD, MBA, seorang endokrinologi dan asisten profesor kedokteran di University of Chicago Medicine, seperti dilansir laman MSN, Minggu (13/1).

"Dalam kebanyakan kasus, soda ini dikonsumsi sebagai tambahan makanan, sehingga karbohidrat tambahan perlu diproses. Gula ekstra ini, bukannya disimpan dalam jaringan otot namun diubah menjadi lemak di hati," tambah Zeytinoglu.

BACA JUGA: Minuman Berenergi Picu Batu Ginjal?

Ginjal Anda juga ikut bermain dengan membantu membuang kelebihan gula melalui urin Anda.

Itu berarti tubuh Anda kehilangan air yang bersama dengan efek diuretik kafein dalam soda, meningkatkan risiko dehidrasi.

"Gula dan kafein dalam soda adalah kombinasi yang tidak sehat," jelas Zeytinoglu.

Menurut sebuah penelitian di Princeton, ketika para peneliti memberi makan tikus yang lapar dengan larutan manis, otak mereka melepaskan dopamine, zat kimia yang memicu motivasi dan penghargaan.

Ini adalah respons yang mirip dengan apa yang terjadi ketika seekor tikus diberi kokain atau heroin. Dan menurut penelitian National Institutes of Health, gula bisa menjadi lebih adiktif daripada kokain. Teorinya adalah kita telah berevolusi sebagai spesies untuk secara naluriah menghargai makanan berkarbohidrat dan berkalori tinggi.

Kabar baiknya adalah Anda tidak perlu menghindari soda sepenuhnya. Hal yang paling penting untuk diingat adalah bahwa kontrol porsi itu penting. Sesekali minum soda tidak akan memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan Anda kok.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Minuman Soda Bisa Bikin Gagal Hamil, Ini Penjelasannya


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler