jpnn.com, JAKARTA - Gula pada minuman pemanis, seperti soda, menyumbang sekitar sepertiga dari total gula yang ditambahkan dalam makanan.
Kadar gula tersebut dikaitkan dengan kenaikan berat badan, diabetes, kualitas air mani yang rendah pada pria, menstruasi dini pada wanita dan sekarang, kemungkinan yang sangat kecil untuk hamil.
BACA JUGA: Waspadai Bahaya Minuman Bersoda, Ini Penjelasannya
"Pasangan yang merencanakan kehamilan mungkin harus mempertimbangkan untuk membatasi konsumsi minuman ini, karena berkaitan dengan efek kesehatan buruk lainnya," kata ketua studi, Elizabeth Hatch, seperti dilansir laman MSN.
Untuk penelitian yang dipublikasikan di jurnal Epidemiology, para peneliti mensurvei hampir 4.000 wanita berusia antara 21 tahun dan 45 tahun, serta sekitar 1.000 dari pasangan pria mereka mengenai sejarah medis mereka, pilihan gaya hidup dan diet, termasuk berapa banyak minuman keras yang mereka konsumsi.
BACA JUGA: Minuman Soda Bisa Memicu Risiko Kanker?
Mereka menemukan bahwa wanita yang minum soda setiap hari memiliki kesempatan 25 persen untuk hamil.
Sedangkan, pria yang mengonsumsi soda kemungkinan untuk bisa menghamili pasangannya hanya 33 persen.
BACA JUGA: Minuman Ini Harus Dihindari Saat Liburan
Minum minuman energi dikaitkan dengan kemungkinan yang jauh lebih parah lagi. (fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konsumsi Minuman Bersoda Saat Hamil, Apa Bahayanya?
Redaktur & Reporter : Fany