jpnn.com, LONDON - Wanita bernama Sasha Walpole (40) mengaku sebagai perempuan yang merenggut keperjakaan Henry Charles Albert David atau yang lebih kondang dengan panggilan Pangeran Harry sekitar 20 tahun silam.
Sasha merupakan penjaga istal di kastel keluarga Raja Charles III di Highgrove, Inggris.
BACA JUGA: Pangeran Harry Pernah Jadi Berondong untuk Janda 2 Anak Ini?
Menurut Sasha, peristiwa itu terjadi 22 tahun silam. “Sayalah perempuan yang merenggut keperjakaan Harry,” ujarnya kepada The SUN edisi Minggu.
Sasha mengatakan kontak seksualnnya dengan Harry terjadi di belakang sebuah pub atau kelab malam bernama Vine Tree Inn di Norton, Wiltshire.
BACA JUGA: Pangeran Harry Kembali Buka Kehidupan Kelam Kerajaan Inggris, Ada Cerita soal Ayahnya
Pada saat itu, Sasha sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-19. Ketika itu Harry masih berusia 17 tahun dan berstatus sebagai siswa Eton College.
Sasha dan Harry menyelinap ke belakang pub tersebut sekitar 15 menit. Namun, perbuatan indehoi itu hanya berlangsung lima menit.
BACA JUGA: Raja Charles
“Itu benar-benar hal cepat antara dua teman,” tuturnya.
Sasha menyebut aksi terlarang itu begitu penuh gairah dan berapi-api.
“Dia mengenakan bokser, tidak ada obrolan,” tuturnya.
Namun, Sasha juga mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui putra Raja Charles tersebut pada saat itu masih perjaka.
“Tidak ada getaran perjaka darinya, dia tampak tahu apa yang dilakukannya,” ujarnya.
Meski demikian, Sasha tetap memikirkan soal itu.
“Saya tahu ketika memikirkannya setelah itu bahwa dia masih perjaka,” ucap perempuan yang kini telah menjadi ibu bagi dua anak itu.
Perempuan paruh baya itu menyampaikan klaimnya setelah Pangeran Harry melalui memoarnya yang berjudul Spare mengungkapkan keperjakaannya hilang oleh wanita berusia lebih tua.(SUN/JPNN.com)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Guru Lena Didakwa Memerkosa Siswa, Korbannya Khawatir Bernilai Jelek
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi