jpnn.com, PADANG - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mendampingi Presiden Joko Widodo dalam berdialog dengan anak-anak muda berprestasi dalam rangka peringatan Sumpah Pemuda di Istana Bogor, Sabtu (28/10). Sehari sebelumnya, Menpora juga menggelar video conference dengan para pemuda di sembilan titik yang berbeda.
Sedangkan tadi malam, Menpora sudah berada di Kota Padang untuk mengikuti acara puncak penganugerahan Kota Layak Pemuda 2017. Ibu kota Sumatera Barat itu terpilih menjadi tempat penyelenggaraan puncak penganugrahan Kota Layak Pemuda 2017.
BACA JUGA: Gala Desa di Kulonprogro Diakhiri Penampilan Wayang Kulit
Pada acara penganugerahan penghargaan Kota Layak Pemuda 2017 itu Menpora mengatakan, pemuda merupakan aset yang harus dijaga dan dikembangkan. Menurutnya, Pemuda adalah tonggak utama perkembangan wilayah.
“Pemerintah pusat dan daerah harus mampu menciptakan sistem layanan pemuda yang dapat menjamin terpenuhinya hak-hak pemuda. Dalam hal ini regulasi serta fasilitas yang disediakan pemerintah hendaknya mampu menjadi wadah untuk tumbuh dan berkembangnya pemuda di wilayah tersebut,” ujarnya.
BACA JUGA: Mahasiswa Nyatakan Sikap Jaga Sumsel Tetap Zero Conflict
Lebih lanjut menteri kelahiran 8 Juli 1973 itu mengatakan, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui program Anugerah Kabupaten/Kota Layak Pemuda 2017 ingin mengembangkan potensi kaum muda dalam mendukung pembangunan daerah. Melalui program itu, katanya, anak-anak muda hebat seperti yang ditemui Menpora di Istana Presiden Bogor harus bisa muncul di setiap daerah di Indonesia.
Sedangkan penerima anugerah Kota Layak Pemuda 2017 adalah 10 kabupaten/kota. Yakni Bantaeng (Sulawesi Selatan), Bandung (Jawa Barat), Jakarta Utara (DKI Jakarta), Makassar (Sulsel), Padang (Sumatera Barat), Tangerang (Banten), Ternate (Maluku Utara), Banda Aceh (NAD), Pontianak (Kalimantan Barat) dan Tangerang Selatan (Banten). Mepora pun mengharapkan kesepuluh kota itu hendaknya dapat menginspirasi kota lainnya dalam menghadapi bonus demografi di Indonesia.
BACA JUGA: Drama Seru Terjadi di Gala Desa Bantul
“Hendaknya di kemudian hari dapat terus lahir industri kreatif yang dimudahkan oleh pemerintah dalam hal regulasi, fasilitas, dan kemudahan akses untuk para pemuda beraktifitas, berwirausaha dan mengembangkan bakat,” harapnya.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Harus Siapkan Ruang Kreativitas untuk Pemuda
Redaktur : Tim Redaksi