Inilah 10 Program Nyata yang Disiapkan Anies-Muhaimin untuk Guru Indonesia

Rabu, 07 Februari 2024 – 19:30 WIB
Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar berdiskusi dengan ratusan guru madrasah di Lembaga Pendidikan Ma'arif Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU), Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (7/2/2024). (ANTARA/Fauzi Lamboka)

jpnn.com - BANYUWANGI - Pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden RI nomor urut 1 di Pilpres 2024 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menyiapkan 10 program nyata untuk para guru di tanah air.

"Guru wajib diberikan kesejahteraan. Diberikan infrastruktur, alat dan perangkat yang perlu membawa pencerahan masa depan anak bangsa," kata Muhaimin di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu.

BACA JUGA: Sejumlah Rektor Diminta Bikin Testimoni Positif Jokowi, Anies Merespons Keras

Muhaimin menyampaikan itu seusai berdiskusi dengan ratusan guru madrasah di Lembaga Pendidikan Ma'arif Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Banyuwangi.

"Saya senang sekali bertemu para guru-guru madrasah. Mereka menceritakan kondisi sangat menderita, pertama gaji yang kecil, kedua fasilitas yang sangat terbatas, bahkan tadi salah satu yang dikeluhkan hanya komputer, itu yang dibutuhkan saja tidak tersedia," ungkapnya.

BACA JUGA: Ticket War Kumpul Akbar Anies-Muhaimin Tembus 3,5 Juta Pemesan

Pasangan Anies-Muhaimin mengusung visi, misi dan program kerja, dengan tema besar Indonesia adil makmur untuk semua.

Sementara guru masuk dalam 28 simpul kesejahteraan dengan tema, guru lega, siswa bahagia.

BACA JUGA: Kampanye Akbar Anies - Cak Imin di JIS, Antrean Ticket War Luar Biasa, Rekor!

AMIN menyiapkan 10 program konkret untuk guru yakni, pertama, menaikkan status guru honorer dengan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPJTM) menjadi PPPK, melalui proses yang adil dan transparan.

Kedua, meningkatkan kesejahteraan guru sekolah negeri.

Ketiga, memberikan tunjangan kesejahteraan bagi para pengajar pendidikan anak usia dini (PAUD).

Keempat, gaji guru diterima tepat waktu, tidak terlambat lagi.

Kelima, insentif penambahan gaji guru swasta melalui dana bantuan operasional sekolah. Keenam, pengurangan beban administrasi menjadi maksimal 10 persen dari jam kerja.

Ketujuh, mempertahankan kurikulum yang berlaku dengan penyesuaian terukur.

Kedelapan, beasiswa guru dan anak guru melalui program dana abadi guru.

Kesembilan, perbaikan jenjang karier untuk calon guru baru dengan pilihan fokus, kepemimpinan sekolah, spesialis kurikulum dan ilmu pendidikan serta pengajaran. 

Kesepuluh, pemerataan rasio guru melalui perbaikan data, sistem rekrutmen dan manajemen talenta. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler