jpnn.com, JAKARTA - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memutuskan bahwa turnamen untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 sudah tidak lagi dimainkan.
Olimpiade Tokyo 2020 bakal digelar 23 Juli-8 Agustus nanti.
BACA JUGA: Singapore Open Batal, Gloria Pasrah, Richard Sebut BWF Tak Adil
Dalam pranata kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 yang sudah direvisi, tertulis bahwa periode kualifikasi baru ditutup pada 15 Juni.
Namun, peringkat atlet saat ini tidak akan berubah dan sudah final.
BACA JUGA: German Open Batal, Hafiz/Gloria Dalam Bahaya
Pada laman resminya, BWF menyebut akan segera mengirimkan undangan resmi, pengumuman susunan peserta dan urutan pemain unggulan.
Sekjen BWF Thomas Lund mengatakan bahwa penutupan kualifikasi diputuskan karena mengingat sudah tidak ada lagi peluang bagi atlet untuk menambah poin dari pelaksanaan turnamen.
BACA JUGA: Mohammad Ahsan, Olimpiade Tokyo dan Qadarullah
"Namun, kami masih butuh konfirmasi dari Komite Olimpiade Nasional (NOC) dan anggota asosiasi serta adakah kemungkinan pemindahan lokasi, proses ini akan memakan waktu berminggu-minggu," kata Lund.
Dengan sudah finalnya peringkat Race to Tokyo ditambah sejumlah regulasi keikutsertaan pebulu tangkis, maka Indonesia punya sebelas pemain yang berhak mengayun raket di Olimpiade Tokyo.
Ada dua di tunggal putra, satu tunggal putri, dua ganda putra, satu ganda putri dan satu ganda campuran.
Berikut nama-nama pebulu tangkis Merah Putih yang tembus ke Olimpiade Tokyo, seperti dilansir Badminton Talk. (antara/badmintontalk/jpnn)
11 Pebulu Tangkis Indonesia yang lolos ke Olimpiade Tokyo:
Tunggal putra: Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie
Tunggal putri: Gregoria Mariska Tunjung
Ganda putra: Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Ganda putri: Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Ganda campuran: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
Redaktur & Reporter : Adek