Polisi Australia hari Senin (17/8/2015) mengeluarkan daftar penjahat yang saat ini masih dicari oleh pihak berwenang karena melarikan diri atau belum tertangkap.
Di antara mereka terdapat pelaku penipuan, predator seks, dan juga terlibat dalam pembunuhan dalam daftar 18 pria dan seorang wanita tersebut, yang dicari oleh berbagai pihak kepolisian di seluruh Australia.
BACA JUGA: Delegasi Dagang Australia Selatan Hindari Indonesia Gara-gara Eksekusi Bali Nine
Inilah daftar 19 kriminal paling dicari di Australia tahun 2015
BACA JUGA: Australia Perketat Aturan Penggunaan Drone Untuk Cegah Disalahgunakan
Setiap tahun, polisi Australia mengeluarkan daftar tahunan, dan di tahun 2014, setelah muncul daftar tersebut, polisi berhasil menangkap 7 orang.
"Ini adalah pencarian secara nasional, dan kami mencari para kriminal ini yang mungkin saja berada di komunitas anda." kata Samantha Hunter, direktur eksekutif Crime Stoppers Victoria.
BACA JUGA: Lima Hal yang Perlu Anda Tahu tentang Taksidermi
"Mereka ini mungkin saja pernah tinggal di Victoria, atau memiliki hubungan dengan Victoria, dan kami menghimbau warga di seluruh Australia yang mungkin memiliki informasi mengenai keberadaan mereka."
Salah seorang yang masuk dalam daftar adalah Stuart Pearce (baris kedua paling kanan) dari Australia Selatan. Dia dicari karena membunuh istri dan tiga anaknya di Parafield Gardens di Australia Selatan di tahun 1991.
Ada hadiah $ 1 juta dolar bagi mereka bisa memberikan informasi mengenai keberadaan Pearce dan ketika nanti pengadilan bisa menjatuhkan keputusan bersalah.
Yang lainnya adalah Wade Mackenzie (baris ketiga dari atas di tengah) yang dicari berkenaan dengan penganiayaan menggunakan tongkat bisbol di Mordialloc, Victoria tahun 2013.
Bernd Neumann (baris keempat dari atas paling kiri) juga masuk dalam daftar tahun ini karena melarikan diri dari penjara padahal masih harus menjalani hukuman 11 tahun karena kejahatan serius berkenaan dengan narkoba.
Leslie Gordon Sharp (baris pertama dari atas, paling kanan) dicari karena tidak melapor kembali ke polisi setelah dibebaskan karena percobaan pembunuhan, pemerkossan, dan tindak penganiayaan seksual lainnya di Queensland.
"Kami yakin bahwa masyarakat adalah kunci bagi informasi mengenai tindak kriminal, dan percaya mereka bisa membantu." kata Samantha Hunter.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pebalet Australia Juliet Burnett Mencari Akar Budayanya di Keraton Jawa