Inilah 3 Partai Siap Menampung Ahok

Kamis, 11 September 2014 – 07:49 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dok: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Lepas dari status kader Gerindra, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kini menjadi incaran partai lain. Ahok dengan posisi yang dijabat kini tak akan kesulitan mendapatkan partai meski disebut sebagai kutu loncat.

Partai yang pertama siap menampuk Ahok adalah PDI Perjuangan. Sekretaris Jenderal PDIP, Tjahjo Kumolo mengatakan tidak masalah jika akhirnya Ahok meninggalkan Gerindra dan ingin bergabung dengan PDIP.

BACA JUGA: Mundur dari Gerindra, Ahok Tebar Ancaman

“Bagi PDI Perjuangan itu tidak menjadi masalah. Dan kami terbuka sekali kalau Saudara Ahok bergabung ke PDIP,” pungkas Tjahjo.

Yang kedua adalah Nasional Demokrat (NaDem). Partai yang dipimpin Surya Paloh ini juga akan membuka pintu bagi Ahok. Apalagi dalam sejarahnya, Ahok merupakan salah seorang pendiri organisasi massa NasDem. Ormas ini tetap berdiri sampai sekarang meski sudah berubah menjadi partai NasDem.

BACA JUGA: Pemerintah Jokowi Punya Ruang Fiskal Rp 180 T

"Saya yang buat kartu, sampai sekarang Basuki (Ahok) masih anggota NasDem. Dia salah satu pendiri (Ormas) Nasional Demokrat," kata Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Bestari Barus di Gedung DPRD DKI (Rabu, 10/9).

Partai yang ketiga adalah PKB. Wakil Sekjen DPP PKB, Daniel Johan menyatakan pihkanya tidak akan menutup diri bila Ahok ingin bergabung dengan PKB. Apalagi kata dia, Ahok memiliki visi yang sama dengan PKB untuk membangun bangsa dan negara.

BACA JUGA: Ahok Tinggalkan Gerindra, Prabowo Ingatkan Soal Kromo

"PKB untuk siapa saja membuka diri, termasuk untuk Ahok yang memiliki sejarah awal sangat dekat dengan Gus Dur dan PKB. Ahok dan PKB pun punya visi dan misi yang sama dalam membangun Indonesia yang menjunjung tinggi nilai pluralisme dan demokrasi dalam berbangsa," kata Daniel dalam situs resmi PKB, Rabu (10/9).

Ahok menyatakan mundur dari Partai Gerindra karena tidak setuju dengan langkah partai besutan Prabowo Subianto itu mendukung perubahan Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah dari langsung menjadi tidak langsung atau dipilih melalui mekanisme parlemen. Menurut Bestari, visi Nasdem yang menolak RUU Pemilukada sama dengan keinginan Ahok. (awa/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tangkal ISIS, TNI Akan Turun ke Pesantren dan Sekolah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler