jpnn.com - Saat ini, aromaterapi banyak digunakan sebagai perawatan alternatif untuk berbagai kondisi kesehatan. Mulai dari stres, masalah pencernaan, insomnia, depresi dan lain-lain. Tidak heran kalau semakin lama, semakin mudah bagi Anda untuk menemukan berbagai produk aromaterapi yang katanya berkhasiat bagi tubuh.
"Aromaterapi adalah modalitas kesehatan, kebugaran komplementer dan integratif yang mendukung kemampuan bawaan kita sendiri untuk menyembuhkan dan tetap sehat," kata Amy Galper, salah seorang pendiri dari New York Institute of Aromatic Studies, seperti dilansir laman SheKnows, Rabu (20/2).
BACA JUGA: Peppermint: Come Back Mengecewakan Jennifer Garner
Praktik ini, kata Galper, berfokus pada penggunaan minyak esensial, yang merupakan komponen aromatik yang diekstraksi melalui distilasi uap dari berbagai bahan tanaman untuk memengaruhi perubahan dan membangun kembali keseimbangan dalam tubuh, pikiran dan jiwa.
Menurut Galper, molekul-molekul dalam minyak esensial bergerak ke dalam tubuh melalui inhalasi dan juga melalui kulit ketika dioleskan secara topikal, seperti ketika mereka dimasukkan ke dalam produk perawatan kulit. Ketika kita menghirup uap minyak esensial, molekul-molekul aromatik ini bergerak ke dalam tubuh melalui dua jalur yang sangat berbeda.
BACA JUGA: 4 Aroma Terbaik untuk Relaksasi dan Tidur
Pertama, mereka memasuki paru-paru Anda dan terserap ke dalam darah Anda ketika Anda menghirup oksigen, dan kedua, mereka memicu impuls listrik yang berjalan di sepanjang saraf penciuman Anda dan terhubung ke sistem limbik Anda yang mengontrol setiap tindakan Anda, mulai dari tanggapan emosional Anda untuk mengatur detak jantung, pencernaan, suhu dan sistem syaraf Anda.
Namun, apakah aromaterapi benar-benar memiliki manfaat kesehatan yang nyata? Berikut ini penjelasannya.
BACA JUGA: Shafira Umm Tergila-gila Lavender
1. Minyak peppermint
Menderita karena sakit kepala? Maka Anda mungkin ingin menggunakan minyak peppermint untuk membantu menenangkan Anda. Meskipun penelitiannya kecil, namun ada percobaan terkontrol acak yang menunjukkan kemanjuran minyak peppermint secara topikal dalam mengatasi sakit kepala. Pepmint memiliki senyawa yang bekerja pada saluran kalsium otot untuk mengendurkannya.
2. Salep lemon
Lemon balm telah terbukti membantu mengurangi agitasi pada orang dengan penyakit Alzheimer karena senyawanya yang membuat rileks sistem saraf. Penelitian lain menemukan bahwa lemon balm, ketika dikombinasikan dengan herbal lain, bisa membantu pencernaan serta insomnia dan kecemasan.
3. Lavender
Lavender telah ditemukan mampu memperbaiki berbagai penyakit, termasuk intoleransi terhadap rasa sakit, depresi serta membantu mencegah stres, kecemasan dan depresi pasca melahirkan pada wanita. Penelitian Universitas Wesleyan tahun 2005 menemukan bahwa lavender juga berfungsi sebagai obat penenang ringan dan membantu Anda tidur nyenyak.
4. Jahe
Selain minyak esensial yang disebutkan di atas, minyak jahe telah ditemukan mampu mengatasi rasa mual dan bisa menghilangkan rasa sakit pada pasien dengan anggota badan yang patah.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany