jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito membeberkan data terkait perkembangan Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Wiku mengatakan, memasuki minggu keenam kebijakan PPKM level 1-4, lima provinsi menjadi penyumbang kasus konfirmasi Covid-19 paling tinggi yaitu Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Bangka Belitung, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Barat.
BACA JUGA: Umumkan Kasus Covid-19, Prof Wiku Beber Indikator Kesiapan Jawa-Bali Longgarkan PPKM
"Kelima provinsi itu berada di luar Jawa-Bali," kata Profesor Wiku dalam konferensi pers, Selasa (10/8).
Jumlah kasus aktif tertinggi terjadi di Sumatera Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, dan Sulawesi Selatan.
BACA JUGA: Kasus Penularan COVID-19 di Amerika Serikat Naik, Tertinggi Dalam Enam Bulan Terakhir
Meski begitu, kasus aktif di tingkat nasional menurun selama dua minggu berturut-turut.
Pada minggu ini, jumlah kasus aktif menurun 17 persen dari puncaknya yang terjadi pada 25 Juli lalu.
BACA JUGA: Ganjar Minta Data Anak yang Jadi Yatim Piatu Akibat Pandemi Covid-19
Wiku meminta pemerintah daerah, terutama di luar Jawa-Bali yang mengalami kenaikan kasus positif dan kasus aktif untuk fokus memperbaiki situasi penanganan Covid-19.
"Dimohon kepada gubernur dan wali kota atau bupati di bawahnya untuk sekarang juga mengantisipasi, bergerak mempersiapkan fasilitas pelayanan kesehatan di wilayahnya masing-masing agar kasus yang naik ini dapat segera dikendalikan," tutur guru besar Universitas Indonesia itu.
Selain itu, Wiku juga mengungkapkan persentase tingkat kesembuhan secara nasional mengalami peningkatan setelah sempat menurun tajam.
"Di minggu ini, persentase kesembuhan meningkat menjadi 84,14 persen dari yang sebelumnya hanya 78,6 persen pada saat lonjakan kasus," ujar Wiku.
Dengan peningkatan angka kesembuhan ini, Wiku mengapresiasi kinerja tenaga kesehatan yang merawat pasien Covid-19, terutama pada masa lonjakan kasus yang terjadi sejak tujuh minggu lalu.
Lima provinsi yang memiliki angka kesembuhan tertinggi pada minggu ini ialah Banten, Maluku Utara, Bengkulu, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Namun, lanjut Wiku, jumlah kasus kematian masih belum menunjukkan perubahan yang signifikan karena masih mengalami kenaikan selama tiga minggu terakhir.
"Di minggu ini, persen kematian adalah sebesar 2,92 persen atau hampir mendekati tiga persen," lanjut peraih gelar doktor dari Colorado State University itu.
Provinsi yang memiliki angka kematian mingguan tertinggi ialah Riau, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Jawa Tengah.
Wiku juga mengatakan jumlah ketersediaan tempat tidur di rumah sakit (BOR) ruang isolasi menunjukkan penurunan. Pada minggu ini, persentase BOR di tingkat nasional ialah 54,35 persen.
"Seharusnya kematian dapat ditekan semaksimal mungkin karena orang yang membutuhkan perawatan rumah sakit menunjukkan penurunan," tambah Wiku.
Dia meminta Ketua RT dan RW setempat untuk memantau perkembangan pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri agar pasien yang memerlukan penanganan medis bisa segera ditangani di rumah sakit. (mcr9/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Adek
Reporter : Dea Hardianingsih