jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat umum harus tahu bahwa mengenakan masker adalah salah satu etiket yang tepat dalam menghadapi wabah virus corona atau COVID-19.
Menurut CDC, Anda harus memakainya setiap kali Anda bepergian, ketika jarak sosial tidak memungkinkan.
BACA JUGA: Banyak Bule Berkeliaran di Jalan Tak Pakai Helm dan Masker, Bebasnya di Indonesia
"Saat ini, lebih aman berada di luar daripada di dalam karena sirkulasi udara," kata Dr. Robert Murphy, seorang profesor Penyakit Menular John P. Phair di Northwestern Medicine dan Direktur Eksekutif Institute for Global Health, seperti dilansir laman MSN, baru-baru ini.
Murphy mengatakan, meski Anda mengikuti pedoman jarak sosial tetap harus memakai masker.
BACA JUGA: Kapolda: Pengunjung Mal yang Tidak Bawa Masker Disuruh Pulang
Hal itu untuk meminimalkan terkena tetesan pernapasan melalui udara yang dihasilkan oleh bersin, batuk atau berbicara, yang merupakan cara penyebaran COVID-19.
Konon, memakai masker bukanlah pengganti jarak sosial. Bantu ratakan kurva dengan menjaga jarak setidaknya 6 kaki setiap saat.
BACA JUGA: Ibu-Ibu Mohon Disimak, Begini Cara Mencuci Masker Kain
Sebuah studi baru-baru ini mengkonfirmasi bahwa hal itu bisa memperlambat penyebaran coronavirus.(fny/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Djainab Natalia Saroh, Fany