Inilah Alasan Dua Tentara OPM Menyerahkan Diri ke Makoramil Kaimana

Sabtu, 02 April 2022 – 23:58 WIB
Kedua simpatisan Organisasi Separatis Papua Merdeka itu yakni Natalis Watora (25) dan Engel Feneteruma (31) saat menyerahkan diri ke Makoramil 1804-07/Kambrauw, Sunua, Distrik Kambrauw, Kaimana, Papua Barat (31/3). Foto: dok for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Dua anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menyerahkan diri ke Makoramil 1804-07/Kambrauw, Sunua, Distrik Kambrauw, Kaimana, Papua Barat (31/3).

Kedua simpatisan Organisasi Separatis Papua Merdeka itu, yakni Natalis Watora (25) dan Engel Feneteruma (31).

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Keputusan Akhir Diketok, Rapelan Gaji PPPK Guru Jumlahnya Wow, Jangan Kaget!

Saat menyerahkan diri, keduanya membawa barang bukti seperti dua mata panah, dua peluru senapan angin berkaliber 3 mm.

"Kedua simpatisan itu merupakan anggota TPNPB-OPM Kodap XII Kaimana-Kuri yang berasal dari Kampung Rauna," Kapendam Kasuari Kolonel Arm Hendra Pesireron dalam keterangannya kepada JPNN.com, Sabtu (2/4).

BACA JUGA: Bidan Sri jadi Korban Tindakan Biadab KKB, Moeldoko: Saya Mengecam dan Mengutuk Keras

Hendra mengatakan penyerahan diri bermula saat keduanya melarikan diri dari Kelompok Jonair Waga bersama simpatisannya yang akan melakukan aksi di pertigaan masuk TPU kurang lebih 200 meter sebelah barat Yonif 764/IB.

Mereka melarikan diri dari kelompok lantaran takut dalam pelaksanaan aksi dan merasa terlantar, sehingga berniat kembali ke Kampung Rauna dengan berjalan kaki mengikuti pinggiran hutan hingga tiba di salah satu rumah warga.

BACA JUGA: Kembali Berulah, KKB di Papua Aniaya 2 Warga Sipil dan Bakar Sekolah

"Mereka memutuskan bertemu dengan Barent Tumanat dan membawa kedua simpatisan tersebut ke Koramil 1804-07/Kambrauw guna menyerahkan diri dan diambil keterangan oleh Kodim 1804/Kaimana," ujar Hendra.

Kedua simpatisan itu juga  membuat surat pernyataan untuk tunduk kepada hukum yang berlaku di Indonesia.

Salah satu simptisan, Natalis mengimbau kepada warga Kampung Rauna yang lain agar tidak terpengaruh dengan ajakan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk berbuat anarkis dan kriminal.

“Saya berjanji tidak akan mengulangi apa yang telah kami perbuat dan selalu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mendukung segala bentuk kebijakan pemerintah Republik Indonesia," kata Natalis.

BACA JUGA: Oknum Kades Ditangkap saat Berbuat Terlarang dengan Enam Orang Temannya

Saat ini, kedua simpatisan tersebut diserahkan kembali kepada Ka Distrik Kambrauw dan Danramil Kambrauw untuk dipulangkan ke keluarga. (cr3/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Toni Tabuni Ditembak Mati, KKB Mengamuk, Membakar Sekolah & Menganiaya Guru


Redaktur : Budianto Hutahean
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler