jpnn.com, JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB kembali melakukan aksi anarki dengan membakar bangunan sekolah satu atap SD-SMP dan menganiaya seorang guru di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (30/3).
Aksi tersebut dilakukan oleh KKB pimpinan Undius Kogoya dan Aibon Kogoya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.
Ia pun menjelaskan insiden tersebut terjadi pada Rabu (30/3) petang pukul 17.50 WIT.
BACA JUGA: Pentolan KKB Toni Tabuni Ditembak Mati, Kawannya Ditangkap Hidup-Hidup
Saat itu ada anggota Polri melihat ada kepulan asap dari arah Kampung Hitadipa.
Terkait hal tersebut selanjutnya anggota melakukan penyelidikan dan diketahui bahwa KKB telah membakar gedung sekolah satu atap Hitadipa.
BACA JUGA: KKB Pimpinan Egianus Kogoya Punya 3 Jenis Senjata Berbahaya, Lihat Itu
"Dari keterangan (yang dihimpun polisi), gerombolan KKB berjumlah sekitar sepuluh orang masuk ke dalam kampung kemudian membakar gedung Sekolah Satu Atap YPPGI-SMP N 2 Hitadipa berjumlah sembilan kelas," terangnya
Kamal mengatakan, KKB tidak hanya membakar bangunan sekolah, tetapi juga menganiaya dua warga sipil.
"Salah seorang korban guru," ucap Kamal.
BACA JUGA: Uang Nasabah BNI Hilang Rp 3,5 Miliar, Saldo Tersisa Ratusan Ribu, Oh Pelakunya
Mantan Wakapolres Depok ini menambahkan aparat gabungan kini telah menyekat jalur KKB untuk masuk ke Kota Sugapa dan juga melakukan pengamanan di sekitar objek vital.
Sebelumnya, pada Selasa (29/3), personel Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz menembak mati salah satu pentolan KKB Toni Tabuni (24) di Kelurahan Siriwini Kabupaten Nabire, Papua.
Toni Tabuni ditembak mati petugas Gakkum Ops Damai Cartenz lantaran melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.
Sementara itu, satu lagi pentolan KKB bernama Kais Tabuni (25) ditangkap hidup-hidup. (mcr30/jpnn)
Redaktur : Soetomo
Reporter : Ridwan Sangaji