jpnn.com - Penelitian baru menunjukkan bahwa makanan laut memiliki peranan dalam menjaga kesehatan tubuh di usia senja. Menurut studi yang diterbitkan di The BMJ, orang tua yang mendapat asupan asam lemak omega-3 dari ikan memiliki tingkat risiko lebih rendah dari penuaan tidak sehat.
"Kita harus berpikir tentang bagaimana meningkatkan tingkat asam lemak omega-3 di tubuh kita. Kita hidup dengan dibebani berbagai penyakit sehingga sebagai peneliti, kami ingin mulai fokus pada kualitas hidup dan bukan hanya umur panjang," kata penulis utama studi, Heidi TM Lai, seorang rekan postdoctoral di Friedman School of Nutrition Science and Policy di Tufts University, seperti dilansir laman MSN, Selasa (29/1).
BACA JUGA: 5 Manfaat Makan Seafood Setiap Hari, Awas Jangan Berlebihan!
Omega-3 adalah jenis lemak sehat yang harus didapatkan dari makanan. Temuan studi menunjukkan bahwa sangat baik untuk orang dewasa yang lebih tua untuk mendapatkan lebih banyak omega-3 dalam makanan mereka, khususnya melalui makanan laut. Sumber omega-3 terbaik termasuk ikan berlemak air dingin, seperti salmon, mackerel, tuna, herring dan sarden.
Para peneliti menganalisis kadar darah omega-3 dari 2.622 orang dewasa dengan menggunakan data dari Studi Kesehatan Kardiovaskular dari orang Amerika yang lebih tua. Peserta peneliti berusia 74 tahun ketika data pertama kali dikumpulkan pada tahun 1992 dan 1993. Tes darah diulang enam dan 13 tahun kemudian.
BACA JUGA: Untuk Kedua Kali, Indonesia Ikut Serta Dalam JISTE
Tes ini mengukur tingkat kadar darah peserta dari empat jenis omega-3, tiga yang didapat orang dari makanan laut, asam eicosapentaenoic (EPA), asam docosahexaenoic (DHA), docosapentaenoic acid (DPA) dan satu yang ditemukan pada tumbuhan, asam alfa linolenat (ALA). Asam lemak yang berasal dari makanan laut dikenal sebagai rantai panjang omega-3.
Selama bertahun-tahun, 89 persen dari peserta penelitian mengalami penuaan yang tidak sehat, mengembangkan penyakit kronis atau menunjukkan penurunan fisik atau mental. Tetapi 11 persen menikmati umur panjang yang sehat - mereka tidak memiliki penyakit jantung, kanker, keterbatasan fisik, masalah kognitif atau masalah dengan kehidupan sehari-hari.
Ketika peneliti mengolah data, ternyata memiliki kadar tingkat darah yang lebih tinggi dari omega-3 rantai panjang yang ditemukan dalam makanan laut - tetapi bukan jenis yang berasal dari tanaman - dikaitkan dengan 18 persen risiko yang lebih rendah dari penuaan yang tidak sehat.
Orang-orang yang memiliki tingkat omega-3 tertinggi mengonsumsi satu porsi lebih banyak ikan per minggu daripada kelompok tingkat terendah. "Kesimpulannya adalah bahwa penelitian ini mendukung pedoman diet nasional untuk mengonsumsi lebih banyak makanan laut. Jika Anda berusia 65 tahun ke atas, ini akan menjadi ide yang sangat baik," pungkas Lai.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany