Inilah Batalion Ukraina Paling Menakutkan, Ada Unsur Israel dan Nazi

Rabu, 16 Maret 2022 – 16:04 WIB
Ilustrasi Batalion Azov. Foto: diambil dari Marca

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin mengeklaim salah satu alasannya menginvasi Ukraina ialah pengin menghapuskan paham Nazi di negara tetangganya itu.

Bukan rahasia lagi, di dalam tubuh pasukan Ukraina ada kelompok-kelompok yang masih berkaitan dengan ideologi Adolf Hitler itu.

BACA JUGA: Elon Musk Ganti Nama Setelah Tantang Vladimir Putin, Begini Alasannya

Salah satunya ialah Batalion Azov, kelompok paling berbahaya di Ukraina yang kini ikut melawan Rusia.

Melansir laporan Marca pada Rabu (16/3), Batalion Azov adalah organisasi paramiliter bersenjata yang terintegrasi dengan Kementerian Dalam Negeri Ukraina pada 2014.

BACA JUGA: 50 Kapal & 30 Ribu Pasukan NATO Unjuk Gigi di Dekat Rusia, Siap Menyerang?

Kelompok tersebut memiliki hampir 900 anggota yang dilatih oleh perwira tentara Israel.

Anggota Batalion Azov tidak pernah segan untuk mengakui bahwa mereka adalah kelompok yang membenci orang asing (xenofobia) dan pelaku orientasi seksual sesama jenis (homoseksual), serta berani mengeklaim bagian dari Nazi.

BACA JUGA: Sindir Barat, Presiden Ukraina: Bantuan Kalian Habis dalam 20 Jam

Batalion Azov dikaitkan dengan organisasi sayap kanan dan Nazi lainnya, seperti Frente Nacional Identitario dari Spanyol.

Pada 2 Mei 2014, Azov disebut-sebut berperan dalam pembantaian yang dikenal dengan nama House of Trade Unions di Odessa.

Mereka juga terlibat dalam kasus pembunuhan di Donbass.

Batalion Azov terkenal dengan cara mereka melakukan pembunuhan, yaitu membakar seseorang hidup-hidup saat pembantaian di Ukraina pada 2015. (mcr9/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler