jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengumumkan daftar nama pemain yang ikut pelatnas 2018.
Seperti yang sudah diprediksi sebelumnya, sejumlah nama yang masuk dalam skema promosi harus rela dengan status magang. Terutama bagi mereka yang menjuarai Kejurnas 2017.
BACA JUGA: PBSI Degradasi 20 Pebulu Tangkis
Sedangkan bagi pebulu tangkis yang belum memperlihatkan performa menjanjikan pada 2017, menyandang status SK dengan pantauan enam bulan pertama 2018.
Situasi tersebut harus diberikan demi memacu pebulu tangkis untuk memberikan kemampuan terbaiknya. Dalam hal ini ada raihan prestasi untuk turnamen yang mereka ikuti.
BACA JUGA: Taufik Hidayat dan Verawaty Fajrin Kritik PBSI
Melalui surat Keputusan (SK) PP PBSI bernomor SKEP/070/0.3/XII/2017 perihal promosi dan degradasi pelatnas tersebut dijelaskan dengan gamblang.
Khusus pebulu tangkis yang mendulang gelar dan sejumlah prestasi di 2017, mereka mendapatkan garansi SK tetap.
BACA JUGA: 8 Klub Berebut Piala Liem Swie King dan Susi Susanti
Antara lain, pasangan ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, ataupun Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di ganda campuran.
Promdeg kali ini menggunakan banyak variabel. Berbeda dengan sebelumnya, yang memastikan satu tempat buat juara Kejurnas di pelatnas.
Bahkan juara Kejurnas 2017 kali ini beberapa di antaranya juga berstatus magang. Yang membedakan adalah, khusus pebulu tangkis magang, mereka harus mengeluarkan biaya sendiri saat turun di event internasional.
Demikian pula untuk tenggat waktu, mereka diberikan kesempatan selama enam bulan lamanya. Dengan catatan bakal dikeluarkan bila melakukan indisipliner.
Kabidbinpres PP PBSI, Susi Susanti menjelaskan, keputusan yang ada merupakan hasil diskusi bersama tim pelatih setiap nomor.
Menurutnya, capaian 38 gelar pebulu tangkis pelatnas pada 2017 di level internasional patut diapresiasi. Hanya, untuk sektor tunggal memang membutuhkan percepatan peningkatan prestasi.
"Kami berharap 2018 pelatnas bisa lebih baik lagi, juga untuk regenerasi berjalan lebih cepat," kata Susi.
Sejumlah percobaan awal 2017 berbuah hasil yang cukup signifikan. Salah satunya moncernya pasangan Greysia Polii/Apriani Rahayu yang membuktikan bisa diandalkan.
Namun, performa Greysia/Apri juga belum konsisten betul. Mereka masih kerap terganjal saat berjumpa dengan ganda putri top dunia.
Sedangkan di sektor tunggal, kesulitan masih dirasakan Jonatan Christie dkk. Sempat menciptakan All Indonesia Finals di Korea Open 2017, via Jonatan-Anthony Ginting, mereka menemukan ritme terbaik.
Susy pun membenarkan bahwa sektor tunggal masih tertinggal. "Tetapi secara grafik permainan mereka ada peningkatan, itu juga harus diapresiasi," kilahnya.
Tetapi 2018 tampaknya bakal lebih berat, selain level turnamen BWF juga berubah, masih ada Asian Games, dan Thomas-Uber Cup yang sudah menanti pebulu tangkis Indonesia.
Targetnya jelas, selain capaian prestasi, sektor tunggal juga didorong untuk memperbaiki peringkat dunia mereka.
Saat ini, hanya Ginting-Jonatan berturut-turut berada di peringkat ke-13 dan 14 BWF. Artinya memang, mereka punya potensi untuk menaikkan ranking masing-masing.
Secara keseluruhan, total ada 104 pebulu tangkis yang kini masuk ke pelatnas utama dan pelatnas pratama. Adapun 15 atlet lainnya harus rela dipulangkan ke klub masing-masing.
Sementara itu, pelatih ganda putri, Eng Hian mengaku terpacu untuk bisa mengantarkan pemain binannya tampil lebih baik lagi.
"Yang sudah mulai konsisten sekarang Greysia/Polii, tetapi ganda putri lainnya juga saya minta untuk terus improve," sebutnya. Komposisi yang ada saat ini juga memungkinkan Eng Hian melakukan rotasi pasangan. (nap)
Penghuni Pelatnas Cipayung
Tunggal Putra
Jonatan Christie
Ihsan Maulana Mustofa
Anthony Sinisuka Ginting
Firman Abdul Kholik
Panji Ahmad Maulana (Magang)
Vicky Angga Saputra (Magang)
Wisnu Yuli Prasetyo (Magang)
Tunggal Putri
Gregoria Mariska Tunjung
Fitriani
Ruselli Hartawan
Hanna Ramadini (Pantauan 6 bulan)
Dinar Dyah Ayustine (SK Pantauan 6 bulan)
Ganda Putra
Kevin Sanjaya Sukamuljo
Marcus Fernaldi Gideon
Fajar Alfian
Muhammad Rian Ardianto
Mohammad Ahsan
Wahyu Nayaka (Pantauan 6 bulan)
Ade Yusuf (Pantauan 6 bulan)
Rian Agung Saputro (Pantauan 6 bulan)
Angga Pratama (Pantauan 6 bulan)
Hardianto (Pantauan 6 bulan)
Berry Angriawan (Pantauan 6 bulan)
Hendra Setiawan (Magang)
Ganda Putri
Greysia Polii
Apriani Rahayu
Della Destiara Haris
Rizky Amelia Pradipta
Anggia Shitta Awanda
Ni Ketut Mahadewi
Rosyita Eka
Yulfira Barkah
Nitya Krishinda (Pantauan 6 bulan)
Meirisa Cindy (Magang)
Ganda Campuran
Tontowi Ahmad
Liliyana Natsir
Praveen Jordan
Gloria Emanuelle
Hafiz Faizal
Melati Daeva
Ronald Alexandra
Yantowi Edy
Marsheilla Gischa Islami
Ricky Karandasuwardi (Pantauan 6 bulan)
Annisa Saufika (Pantauan 6 bulan)
Alfian Eko Prasetya (Pantauan 6 bulan)
Edi Subaktiar (Magang)
Sumber: PP PBSI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiongkok Pertahankan Gelar Kejuaraan Dunia Junior
Redaktur : Tim Redaksi