Inilah Fasilitas dan Kemudahan dari Bea Cukai Soekarno Hatta untuk Vaksin Covid-19

Jumat, 11 Desember 2020 – 17:36 WIB
Bea Cukai Soekarno Hatta memberikan fasilitas dan kemudahan importasi vaksin corona yang diterbangkan dengan pesawat GIA-891D, dari Beijing, Tiongkok, Minggu (6/12). Foto: Humas Bea Cukai.

jpnn.com, TANGERANG - Bea Cukai Soekarno Hatta beserta instansi terkait telah menyaksikan kedatangan perdana vaksin Covid-19 yang diterbangkan dengan pesawat GIA-891D, dari Beijing, Tiongkok, Minggu (6/12).

Importasi ini merupakan implementasi pelaksanaan Pasal 12 Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

BACA JUGA: Dua Kali Suntikan, Kebutuhan Minimum Vaksin Corona Indonesia 350 Juta Dosis

Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta Finari Manan menyatakan bahwa barang tersebut diimpor oleh PT Bio Farma, perusahaan yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan.

“Setelah dilakukan pembongkaran di landasan pacu (apron), barang segera ditarik ke Warehouse Rush Handling Garuda Indonesia guna penyelesaian proses kepabeanan," kata Finari.

BACA JUGA: Vaksin Corona Tiba, Melki DPR Apresiasi Jokowi dan Airlangga Hartarto

Perlu diketahui sesuai Peraturan Menteri Keuangan No 148/PMK.04/2007, Rush Handling atau Pelayanan Segera adalah pelayanan kepabeanan yang diberikan atas barang impor tertentu, yang karena karakteristiknya memerlukan pelayanan segera untuk dikeluarkan dari kawasan pabean atau bandara.

“Fasilitas yang diberikan berupa pembebasan bea masuk dan/atau cukai, tidak dipungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atau Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), dan dibebaskan dari pemungutan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22,” ungkap Finari.

BACA JUGA: Tingkatkan Potensi Ekspor, Bea Cukai Perkenalkan KITE IKM ke Pengusaha

Impor perdana vaksin Covid-19 berjumlah 7 RAP Envirotainer, yang di dalamnya terdapat 1.200.568 vial 1 dosis vaksin.

Setelah dilakukan pengecekan pada Baterry Level RAP Envirotainer dan ketersediaan battery yang mencukupi (sekitar 7,5 jam), vaksin Covid-19 ini langsung diberangkatkan ke Laboratorium PT Bio Farma, di Bandung, Jawa Barat, dengan dikawal oleh TNI dan Brimob Polri pada pukul 00.47 WIB dini hari.

Pandemi Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia dan belum menunjukkan penurunan. Oleh karena itu pemerintah terus mengerahkan daya dan upaya untuk melindungi masyarakat salah satunya yaitu dengan mengimpor vaksin penanggulangan Covid-19. (*/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler